SELAJUR.COM, BERAU – Hingga saat ini tak sedikit ‘lahan tidur’ kian menjamur di berbagai titik di Wilayah Kabupaten Berau. Disebabkan Belum termanfaatkan dengan maksimal.
Hal tersebut diketehui penyebab utamanya adalah masih banyaknya kekurangan tenaga penyuluh pertanian di sejumlah wilayah.
Kondisi ini jelas harus dipikirkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) agar sektor pertanian bisa lebih maksimal.
Hal tersebut membuat Anggota DPRD Kabupaten Berau, Abdul Waris angkat bicara.
Politisi Partai Demkokrat itu, mengatakan jika masih banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan pada sektor pertanian.
Melalui sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat jelas sangat membantu untuk peningkatan pada sektor ini. Hal inilah yang menjadi PR Pemkab.
“Penambahan personel dan penyediaan sarana pendukung sangat penting guna meningkatkan sektor pertanian,” kata Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) 3 ini.
Waris menjelaskan bahwa salah satu kendala utama adalah regulasi yang membatasi pengangkatan tenaga penyuluh dari kalangan pegawai tidak tetap (PTT) atau honorer.
Ia menekankan bahwa pengangkatan melalui jalur Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi satu-satunya pilihan yang tersedia saat ini.
“Namun, perlu juga bagi dinas terkait untuk mencari petani-petani lokal yang berpotensi dan bisa dijadikan tim penyuluh,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi III DPRD Berau.
Dengan banyaknya penyuluh pertanian, ia menyakini, regenerasi pertanian di Bumi Batiwakkal bisa berkembang.
Dan pertanian yang kurang dilirik oleh kaum milenial, ke depannya bisa menjadi opsi tersendiri bagi kaula muda, untuk meningkatkan ekonominya.
Ia menambahkan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan Kabupaten Berau selain pariwisata.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas melalui penambahan personel dan sarana prasarana menjadi sangat penting.
“Terutama di desa-desa yang menjadi sentra pertanian,” pungkasnya.
[ADV/ARI/SET]
