SELAJUR.COM, BERAU – Kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo, ke Kabupaten Berau pada 26 September 2024 lalu. Mencuri banyak perhatian di kalangan masyarakat. Tak terkecuali, Anggota DPRD Berau, Abdul Waris.
Ia berpendapat, ini bagian dari daya tarik Berau. Mengingat, daerah tersebut adalah salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Politisi Partai Demokrat ini menilai, bahwa kunjungan ini merupakan momen istimewa. Terutama menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi yang sudah berjalan selama 10 tahun.
“Ini adalah suatu kebanggaan bagi masyarakat Berau. Di akhir masa jabatannya, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk berkunjung dan menyapa kami,” ungkapnya, Selasa (1/10/2024).
Menurut Waris, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Berau, disebut-sebut untuk memastikan kesiapan Kabupaten Berau sebagai salah satu penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berau kata dia, harus siap memanfaatkan peluang ini dengan menawarkan sumber daya yang bisa mendukung pembangunan IKN.
IKN akan seperti sebuah rumah besar, dan Berau harus menjadi tiang penyangga yang kuat. Jika penyangga itu lemah, pondasi rumah pun akan rapuh,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Berau memiliki banyak sumber daya alam (SDA) yang dapat diandalkan. Salah satunya adalah sektor perikanan, yang menjadi keunggulan daerah ini.
Dia menekankan, bahwa sektor perikanan Berau memiliki potensi besar untuk menyuplai kebutuhan IKN. Terutama karena saat ini Berau mengalami surplus dalam produksi perikanan.
“Sektor perikanan di Berau sangat potensial dan bisa menjadi salah satu pemasok kebutuhan IKN. Apalagi dengan adanya 700 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke sana, kebutuhan akan hasil perikanan, dapat terpenuhi dari Berau,” tandasnya.
[ADV/ARI/SET]