SELAJUR.COM, BERAU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Abdul Waris menyoroti rusaknya sejumlah fasilitas umum akibat banjir yang terjadi di Kampung Suaran beberapa pekan lalu.
Waris menambahkan, dengan kejadian ini Pemerintah Daerah (Pemda) melalui instansi terkait harus mematangkan perencanaan dalam menyikapi bencana sewaktu-waktu.
“Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau harus bersiaga, Dinkes dan Dinsos pun mengambil tindakan cepat tergantung tupoksi masing-masing,” ungkapnya saat dikonfirmasi SELAJUR.com, Sabtu (19/10/2024) siang.
Pria yang menjabat sebagai Anggota Komisi II ini menyampaikan, banjir yang kerap terjadi setiap hujan deras mengguyur harus dipersiapkan dengan matang oleh Satuan Petugas (Satgas) yang berperan sesuai bidangnya.
“Harus diupayakan semaksimal mungkin bantuan dengan cepat kepada masyarakat yang terdampak. Kami harapkan ketika ada kampung dilanda banjir cobalah untuk membuka posko sebagai bentuk persiapan sarana fasilitas berupa tenda-tenda yang bisa dimanfaatkan masyarakat tatkala musibah banjir semakin parah,” ungkap Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) 3 ini.
Politikus Partai Demokrat ini juga meminta pemerintah untuk menyiapkan tenaga kesehatan untuk penanganan medis terhadap masyarakat yang sedang kesusahan akibat dari bencana alam yang terjadi.
Waris mengimbau, apabila terdapat permasalahan pada kampung, harus ada dilakukannya inventarisir.
Sehingga, ada sistem informasi pemerintah daerah dan OPD untuk memasukkan skala prioritas menyikapi kondisi yang ada.
“Intinya ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, tapi ada yang membidangi dan tupoksinya, matangkanlah persiapan dalam menyikapi bencana banjir tersebut dengan cepat, jangan sampai masyarakat teriak baru betindak cepat,” tandasnya.
[ADV/ARI/SET]