SELAJUR.COM, SAMARINDA – Pria bertinggal di Jalan Pangeran Hidayatullah RT 22 Kelurahan Pelabuhan Kecamatan Samarinda Kota tewas bersimbah darah. Akibat, tikaman senjata tajam (sajam) ke bagian dada kiri. Naasnya lagi, pembunuhan tersebut terjadi, tepat di depan sang istri.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadly, melalui Kapolsekta Samarinda Kota Kompol Tri Satria Firdaus saat dikonfirmasi membenarkan insiden berdarah ini.
Ia menerangkan, pembunuhan ini terjadi pada Senin (28/10/2024) dini hari sekitar pukul 04.05 Wita di Guest House (GH) Welcome yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.
“Korban meninggal di tempat. Tepatnya di lantai 3 dekat tangga uest house. Sementara para pelaku langsung kabur usai kejadian dan masih dalam pencairan,” ungkap Satria kepada awak media.
Diketehui, kejadian ini berawal saat AS bersama istrinya M (20) menginap di GH Welcome bersama temannya.
AS dan M dikamar B 303, sedangkan temannya F (20) berada di kamar B 301 dengan saksi MA (20). Tepat sekitar pukul 04.03 Wita, terjadi keributan antara AS dan M dikamar B 303.
Kemudian F dan MA yang mendengar percekcokan suami istri tersebut langsung melerai dan membawa M ke kamar B 301. Yang ternyata di dalam kamar tersebut ada teman-teman pria MA.
Merasa sendiri. Sekitar pukul 04.25 Wita, AS pulang ke rumah di Jalan Pangeran Hidayatullah.
Setibanya di rumah, AS mengadu kepada saudaranya berinisial AK (38), kalau ia habis berkelahi dengan M. Kemudian pukul 04.45 Wita, AS bersama AK tiba di GH dan langsung mengetuk kamar B 301 untuk menanyakan M.
Namun ternyata, yang membuka pintu adalah teman-teman pria MA, sehingga terjadi ketegangan dan adu mulut. Perkelahian menggunakan senjata tajam (sajam) pun tak terhindari. MA dan AK bahkan sempat mencoba melerai.
Namun apes bagi AK. Lengan kanannya terkena sabetan sajam dari teman MA yang brutal.
Tanpa pikir panjang. Teman-teman MA langsung mendatangi AS dan menyerangnya. Hingga akhirnya AS tewas bersimbah darah di dalam kamar GH. Akibat tikaman sajam mengenai dada kirinya, kemudian teman-teman MA langsung melarikan diri usai kejadian.
Kasus ini masih kita lidik. Semua anggota sudah saya kerahkan dilapangan untuk mencari para pelaku. Sementara korban sudah kita visum di rumah sakit dan kita serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” pungkasnya.
[SET/RED]
