SELAJUR. COM, SAMARINDA – Gaya hidup hedonisme yang marak di kalangan pemuda Kota Samarinda menjadi perhatian serius bagi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun.
Menurutnya, standar hidup yang dipengaruhi oleh media sosial, seperti TikTok dan Instagram, mendorong sebagian besar pemuda untuk terjebak dalam pola hidup yang berfokus pada kemewahan dan kesenangan sesaat.
“Pemuda di Samarinda hampir semua hedon, saya rasa karena standar hidup yang dibentuk oleh media sosial seperti TikTok dan Instagram. Hal ini harus dikurangi,” ungkap Afif (27/11/2024).
Afif menyatakan bahwa untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membangun kesadaran di kalangan pemuda tentang pentingnya pendidikan dan perencanaan masa depan.
Menurutnya, pemuda perlu diberikan pemahaman bahwa hidup yang sukses tidak hanya diukur dari harta dan kemewahan, tetapi juga melalui pencapaian dalam bidang pendidikan dan pengembangan diri.
“Langkah untuk mengurangi gaya hidup hedonisme adalah dengan membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan. Pemuda harus fokus pada peningkatan kemampuan diri, sehingga potensi mereka bisa dimaksimalkan,” tambah Afif.
Politikus Partai Gerindra ini juga berharap agar generasi muda di Samarinda mampu mengambil langkah yang tepat untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Ia menegaskan bahwa masa depan Indonesia yang lebih maju bisa terwujud jika pemuda memanfaatkan potensi diri mereka dengan bijak, bukan sekadar terjebak dalam ilusi yang ditawarkan media sosial.
“Belajar yang banyak, dan jadikan Indonesia maju di masa mendatang bisa diwujudkan,” pungkas Afif dengan penuh harapan.
Afif berharap dengan kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya pendidikan dan perencanaan masa depan, pemuda Samarinda dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk membangun masa depan yang lebih baik, jauh dari gaya hidup hedonisme yang hanya sementara.
[ADV/SET/RED].