SELAJUR.COM, SAMARINDA – Baru-baru ini, Lembaga survei dan konsultan politik, SeMAR’T POLITICA menunjukan hasil survei terbaru. Mengenai, elektabilitas calon terkuat Kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada kontestasi pemilihan kepada daerah (Pilkada) Kota Samarinda November 2024 mendatang.
Direktur SeMAR’T POLITICA Gery menuturkan, survei tersebut dilakukan pada 21 hingga 29 Juli 2024, menyasar seluruh warga Kota Samarinda yang telah berusia 17 tahun keatas atau telah menikah.
Gery menegaskan, penarikan sampel dilakukan dengan motode multistage random sampling, dengan jumlah Sampel 440 responden, dan margin of error ± 4,8 %.
Dimana setiap individu dalam populasi memiliki peluang sama untuk terpilih. Metode pengambilan data dilakukan secara wawancara tatap muka dengan responden menggunakan instrumen kuesioner.
Hasilnya, dari 7 (tujuh) nama Calon Wali Kota yang ditanyakan kepada responden, 4 (empat) calon terkuat kandidat Wali Kota adalah Andi Harun 86,4 %, Barkati 2,7 %, Rusmadi 1,8 % dan Agus Tri Sutanto 1,6 %.
Sedangkan dari 10 (sepuluh) nama wakil wali kota yang ditanyakan kepada responden, 4 (empat) calon terkuat kandidat Wakil Wali Kota adalah Rusmadi 20,5 %, Barkati 15,7 %, Agus Tri Sutanto 10,9 %, dan Sarwono 6,8 %.
Adanya nama Andi Harun pada posisi teratas diperkirakan karena posisinya sebagai petahana. Sedangkan Barkati diperkirakan, karena merupakan calon Wali Kota Pilkada sebelumnya. Rusmadi diperkirakan karena kedudukannya sebagai petahana Wakil Wali Kota saat ini.
Hal mengejutkan terjadi pada posisi ke 4, yaitu munculnya nama Agus Tri Sutanto, yang merupakan nama yang baru muncul belakangan ini, sebagai calon yang yang berasal birokrat dan merupakan jajaran pengurus organisasi keagamaan besar di Indonesia.
Dari hasil tersebut menurut Gery, elektabilitas petahana Andi Harun sebagai Calon Wali Kota Samarinda belum tertandingi dengan angka survei terbaru di atas 80 persen.
Sedangkan dari 10 (sepuluh) nama yang ditanyakan kepada responden, 4 (empat) calon terkuat kandidat Wakil Wali Kota adalah Rusmadi 20,5 %, Barkati 15,7 %, Agus Tri Sutanto 10,9 %, dan Sarwono 6,8 %.
Nama Barkati berada pada urutan kedua diperkirakan karena merupakan calon Wali Kota pada Pilkada sebelumnya.
Sedangkan, Rusmadi diperkirakan karena kedudukannya sebagai petahana Wakil Wali Kota saat ini, Agus Tri Sutanto sebagai calon yang berasal dari birokrat. Kemudian Sarwono sebagai calon Wakil Wali Kota Pilkada sebelumnya.
Hal mengejutkan terjadi pula posisi ketiga, calon Wakil Wali Kota. Yakni, munculnya nama Agus Tri Sutanto yang merupakan nama baru yang muncul belakangan ini.
Dari data survei terhadap 10 orang Calon Wakil Walikota, urutan elektabilitas adalah Rusmadi 20,5 %, Barkati 15,7 %, Agus Tri Sutanto, 10,9 %, Sarwono 6,8 %, H. Subandi 5,7 %, Darlis 5,5 %, Zairin Zain 3,6 %, Saefuddin Zuhri 3,5 %, Safaruddin 2,5 %, Nindya Listiono 0,9 %, lain-lain (Belum menjawab, rahasia, tidak tahu, tidak jawab) 24,7 %.
“Dari hasil survei dengan perolehan angka elektabilitas tidak terpaut jauh dan adanya responden yang belum memilih 24,7 %, maka untuk posisi Calon Wakil Wali Kota masih sangat dinamis,” ujar Gery Mohammad Iqbal.
Beberapa simulasi nama yang diajukan kepada responden, jika disimulasikan Rusmadi dan Barkati tidak maju, Agus Tri Sutanto unggul jauh dari perolehan survei, dengan persentase 22,7 persen. Menyusul H Subandi 11,6 persen dan Sarwono di 11,1 persen.
Gery memastikan lembaga survei miliknya sudah tergabung dengan perkumpulan survei opini publik Indonesia atau Persepi, sehingga keakuratan data surveinya bisa dipertanggungjawabkan.
“Lembaga survei kami (SeMAR’T POLITICA) sudah tergabung di Persepi. Kami melakukan survei secara professional dan data kami sangat bisa dipertanggungjawabkan” pungkasnya.
[*/SET/RED]
