Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
Kukar

Akses Terbatas Disdikbud Kukar Tetap Jalankan MBG

70
×

Akses Terbatas Disdikbud Kukar Tetap Jalankan MBG

Sebarkan artikel ini
Foto: Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor.

SELAJUR.COM, KUKAR – Pemerintah pusat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menaruh harapan besar pada peningkatan kualitas gizi peserta didik. Namun di Kutai Kartanegara (Kukar), pelaksanaan program ini menemui tantangan tersendiri terutama dari sisi geografis.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyampaikan bahwa kendala utama yang dihadapi adalah akses menuju sekolah-sekolah di wilayah terpencil, terutama di kawasan hulu yang masih sulit dijangkau.

“Tidak semua sekolah di Kukar mudah dijangkau. Wilayah geografis kita sangat menantang, apalagi daerah hulu yang aksesnya masih sangat terbatas,” jelas Thauhid, Selasa (18/3/2025).

Meskipun begitu, Disdikbud Kukar tetap berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan MBG. Peran dinas ini lebih kepada fasilitator, seperti mendata sekolah penerima manfaat dan memastikan kesiapan infrastruktur di lingkungan pendidikan.

“Kami di Disdikbud hanya menyiapkan wadah, mendata sekolah-sekolah yang akan jadi titik pelaksanaan MBG. Urusan anggaran sepenuhnya ada di pemerintah pusat,” jelasnya.

Meski pelaksanaan teknis program MBG menjadi tantangan tersendiri, Thauhid menegaskan bahwa pihaknya berharap program ini dapat menjangkau seluruh sekolah di Kukar secara merata, tanpa terkecuali.

“Kami ingin anak-anak dari Muara Kaman sampai Muara Badak, dari Sanga-Sanga sampai Tabang, semua bisa merasakan manfaat program ini,” tegasnya.

Disdikbud Kukar terus melakukan koordinasi lintas sektor guna mencari solusi atas tantangan geografis ini. Baik melalui inovasi distribusi, pemanfaatan teknologi, maupun kerja sama dengan pihak lain, pemerintah daerah berupaya memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam program penting ini.

“Kami tidak tinggal diam. Koordinasi terus dilakukan agar distribusi program berjalan efektif di seluruh kecamatan,” tambahnya.

Program MBG bukan sekadar pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga bagian dari strategi membangun generasi sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.

BACA JUGA:  Sekda Kukar, Buka Bimtek Penyusunan Rancangan Pemetaan Potensi KSD

“Dengan semangat kolaborasi dan tekad untuk inklusivitas, Kami Pemkab Kukar optimistis program ini bisa menyentuh setiap sudut daerah, tanpa memandang jarak,” pungkas Thauhid. [ADV/KUKAR/RED/SET]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!