SELALJUR.COM, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menekankan bahwa gedung Plaza 21 di kawasan Citra Niaga bakal bertransformasi menjadi lahan parkir. Ia menilai, pembangunan tersebut baginya dianggap lebih profit dan menguntungkan, ketimbang dibangun menjadi hotel.
Sebagai pusat perniagaan, dari Citra Niaga menuju Pasar Pagi. Plaza 21 bisa menjadi ikonik baru di Kota Samarinda. Apabila, disulap sebagai gedung parkir.
“Tadi diputuskan dipertimbangkan ulang jadi hotel, tadi dirapat lebih mengemukakan kita saran banyak teman-teman diusulkan jadi gedung parkir,” ungkap orang nomor satu di Samarinda ini, ditemui awak media, Jumat (31/5/2024) siang.
Diketahui, nilai aset pada pembangunan Plaza 21 sendiri sebesar Rp 31 miliar. Angka tersebut ditemukan berdasarkan perhitungan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Hal ini yang mendasari pria yang juga pernah duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim itu, untuk memilih membangun lahan parkir.
Ditambah lagi, berdasarkan perkiraan pendapatan jangka panjang ketika menjadi hotel. Pemkot Samarinda hanya mendapat hasil sekitar Rp 12,5 juta per bulan. Sama seperti hitungan sewa menyewa saja kata Andi Harun. Kemudian dapat saham 5 persen dan keuntungan per tahun hanya sekitar Rp 47 juta.
“Sementara aset kita bernilai Rp 31 miliar,” sebut Andi Harun.
Menurut perhitungan Pemkot, Plaza 21 kalau difungsikan menjadi tempat parkir, proyeksi keuntungannya akan lebih besar, ketimbang dijadikan Hotel.
“Nilai benefitnya kecil, dan kalau parkir bukan semata-mata keuntungan tetapi di sekitar itu memang butuh kantong parkir,” tegasnya.
Kata dia, di Plaza 21 nantinya kendaraan yang parkir boleh diinapkan. Termasuk menjadi tempat parkir altenatif. Sebab banyak pula kendaraan roda empat yang terparkir di bahu jalan komplek Citra Niaga.
“Banyak para pengendara parkir di berseliweran. Jadi bisa bikin macet. Semoga dengan dibangunkannya Plaza 21 sebagai lahan parkir. Bisa mengurangi maraknya kemacetan di Samarinda,” tutupnya.
Terpisah, Kepala Bagian Kerja Sama Pemkot Samarinda, Idfi Septiani, mengunkapkan, apabila gedung Plaza 21 itu, dijadikan sebagai lahan parkir, Pemkot Samarinda jauh lebih banyak mendapatkan keuntungan, ketimbang dijadikan sebuah Hotel
“Kita (Pemkot Samarinda,red), bisa mendapatkan untung sekitar Rp 79 juta per bulannya,” tandasnya.
[RUL/RED/SET]