SELAJUR. COM, SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, menyampaikan harapannya terkait sektor kesehatan, khususnya dalam hal pembiayaan iuran BPJS. Menurutnya, pemerintah daerah harus berkomitmen untuk menanggung seluruh biaya iuran BPJS bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Harapan Andi muncul sebagai bentuk perhatian terhadap beban finansial yang dirasakan banyak keluarga, terutama dalam hal biaya kesehatan
“Kami berharap ke depannya seluruh iuran BPJS se-Kalimantan Timur bisa ditanggung oleh pemerintah, sehingga masyarakat tidak perlu lagi membayar iuran tersebut,” ujar Andi Satya.
Saat ini, iuran BPJS kelas 3 yang ditanggung masyarakat sebesar Rp43.000 per orang, namun jika sebuah rumah tangga terdiri dari lima orang, maka mereka harus membayar lebih dari Rp200.000 per bulan.
Ia menilai, jumlah tersebut cukup besar jika diperhitungkan dengan kebutuhan keluarga sehari-hari.
“Kalau tidak salah, sekarang iuran BPJS kelas 3 mencapai Rp43.000 per orang. Jika dalam satu rumah tangga ada lima orang, maka totalnya sudah lebih dari Rp200.000 per bulan. Ini tentu bisa menghemat pengeluaran masyarakat jika pemerintah menanggung biaya tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pengurangan beban biaya tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian rumah tangga, khususnya bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Andi berharap agar program ini bisa segera terealisasi agar masyarakat Kaltim tidak terbebani dengan biaya kesehatan yang terus meningkat. Ia meyakini bahwa dengan adanya kebijakan tersebut, pelayanan kesehatan akan lebih mudah diakses dan kualitas hidup masyarakat bisa lebih terjamin.
“Mudah-mudahan ini bisa segera terwujud dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” pungkasnya.
[ADV/SET/RED].
