SELAJUR. COM, SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Selamat Ari Wibowo, mengkritisi distribusi bantuan keuangan (Bankeu) dari Provinsi ke 10 Kabupaten/Kota yang dianggap belum optimal menjangkau desa-desa.
Menurutnya, meskipun bantuan tersebut sudah diterima oleh daerah, namun implementasinya belum merata dan belum cukup menyentuh wilayah pedesaan.
“Bankeu yang diterima Kabupaten/Kota memang sudah tepat, tetapi kami berharap APBD juga bisa dimanfaatkan untuk pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa di seluruh Kalimantan Timur,” ujar Selamet.
Ia menambahkan bahwa penting untuk memastikan agar pembangunan di pedesaan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dengan salah satu solusi adalah mengoptimalkan program padat karya melalui APBD.
Menurut Selamet, jika dana APBD dialokasikan untuk program-program padat karya, ini akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan langsung meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
“Jika program ini bisa diterapkan, dampak positifnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat desa,” ungkap politisi dari PKB tersebut.
Selamet berharap agar ke depannya, Bankeu yang dialokasikan untuk desa bisa diserap secara maksimal dan digunakan untuk membangun infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Banua Etam.[ADV/SET/RED].