SELAJUR. COM, SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Baharuddin Muin, menegaskan bahwa pendidikan Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dan membentuk karakter kebangsaan yang kokoh di kalangan generasi muda.
Baharuddin mengungkapkan bahwa pendidikan Pancasila bukan hanya untuk meningkatkan kecerdasan intelektual, tetapi juga untuk memperdalam rasa cinta tanah air serta membentuk kepribadian nasionalis yang kuat.
Menurutnya, Pancasila harus dipahami sebagai pedoman hidup yang relevan, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika perubahan zaman.
“Pancasila bukan sekadar mata pelajaran di sekolah. Ia harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sebagai dasar untuk membangun karakter bangsa yang kokoh dan bermoral. Generasi muda harus memahami esensi dari nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai fondasi dalam kehidupan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pendidikan Pancasila harus melampaui pembelajaran teoritis di kelas. Baharuddin menekankan pentingnya pendekatan yang lebih aplikatif agar nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, dan toleransi bisa benar-benar tertanam dalam kehidupan generasi muda.
Baharuddin juga memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah yang telah mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum, namun ia berharap adanya pendekatan yang lebih inovatif agar nilai-nilai Pancasila dapat dipahami dengan lebih mudah dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh pelajar.
“Kita harus memastikan bahwa pendidikan Pancasila tidak hanya diajarkan secara monoton di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan interaktif yang dapat menginspirasi, seperti program pengabdian masyarakat, diskusi kebangsaan, atau kegiatan seni dan budaya yang memperkuat rasa cinta tanah air,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa Kalimantan Timur, sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain pembangunan infrastruktur, Baharuddin menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia dengan karakter yang kuat juga sangat vital.
“Pendidikan Pancasila adalah elemen penting dalam mempersiapkan generasi muda Kalimantan Timur yang mampu berkontribusi positif dalam pembangunan daerah dan bangsa. Mereka harus memiliki karakter yang kokoh, yang dibangun atas dasar nilai-nilai Pancasila, untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas,” tegasnya.
Baharuddin juga berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang mendukung penguatan pendidikan karakter di Kalimantan Timur, dan berharap semua pihak—baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat—dapat berkolaborasi untuk menjadikan Pancasila sebagai nilai hidup yang nyata dalam kehidupan sehari-hari generasi muda.
“Pancasila adalah warisan luhur bangsa yang harus kita jaga dan tanamkan pada setiap generasi. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, saya yakin kita dapat menciptakan bangsa yang kuat, bersatu, dan bermartabat,” tutup Baharuddin.
[ADV/SET/RED].
