SELAJUR.COM, SAMARINDA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalimantan menggelar rapat koordinasi wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, pada Kamis (4/7/2024) siang.
Fokus pembahasan utama, ialah rapat pada pengawasan terhadap pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Ibu Kota Negara (IKN). Yang dinilai, masih diwarnai berbagai masalah yang mengkhawatirkan.
Rapat ini tidak hanya membahas tantangan dalam pembangunan IKN, tetapi juga menghasilkan langkah konkret. Untuk, meningkatkan representasi Kaltim dalam struktur pemerintahan.
Ketua DEMA UNSI Samarinda, Yunita, menyebut, sejumlah masalah krusial yang menghambat kemajuan proyek strategis ini kemudian diulas. Seperti, masalah lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan.
“Kami merasa tanggung jawab untuk mengawal pembangunan IKN agar berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan prinsip keberlanjutan,” ungkap Yunita dalam keterangan resmi diterima media ini, Jumat (5/7/2024) kemarin.
Selain itu, dalam upaya untuk meningkatkan representasi Kaltim. Kebijakan nasional, rapat koordinasi ini juga, menghasilkan keputusan penting untuk mendorong refrenstasi. Dalam susunan kabinet menteri yang akan datang.
“Mahasiswa Kaltim, sepakat untuk mengawal satu isu penting ini untuk memastikan bahwa suara Kalimantan Timur didengar di tingkat nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator wilayah Kaltim, Muhammad, menegaskan, komitmen untuk terus berjuang demi kepentingan Kaltim.
“Kami percaya bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam membawa perubahan positif bagi daerah ini, baik melalui pengawasan proyek-proyek strategis serta mengawal kebijakan yang bersifat mendukung Kalimantan Timur untuk lebih maju,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini juga, menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan solidaritas di antara mahasiswa Kalimantan Timur dalam menghadapi tantangan-tantangan besar di masa depan.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, BEM Kalimantan berharap dapat terus berperan aktif dalam memastikan pembangunan IKN memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat dan meningkatkan citra Kalimantan Timur di tingkat nasional.
“Rapat koordinasi BEM Se-Kalimantan, tidak hanya sebagai wadah diskusi, tetapi juga sebagai langkah nyata. Untuk mengawal pembangunan IKN dan meningkatkan representasi Kaltim dalam kebijakan nasional,” terangnya.
“Dengan hasil-hasil konstruktif yang dihasilkan, BEM Kalimantan berkomitmen untuk terus berperan sebagai agen perubahan yang positif bagi daerah ini,” pungkasnya.
[SET/RED]
