Scroll untuk baca artikel
Hukum & PeristiwaKALTARA

Berniat Ingin Membuat e-KTP, Gadis Asal Nunukan Malah Dicabuli Oknum ASN Disdukcapil

109
×

Berniat Ingin Membuat e-KTP, Gadis Asal Nunukan Malah Dicabuli Oknum ASN Disdukcapil

Sebarkan artikel ini
Ket: Korban S (21) saat ditemui awak media usai melaporkan dugaan pelecehan ke pihak kepolisian.(Dok)

SELAJUR.COM, NUNUKAN – Seorang gadis berinisial S berumur 21 tahun menjadi korban pelecehan seksual atas dugaan kebejatan seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Disdukcapil Nunukan, Kalimantan Utara, saat hendak membuat e-KTP. 

Dugaan pelecehan ini sudah dilaporkan ke polisi. Oknum ASN itu pria berinisial H.

“Pada hari Rabu, tanggal 8 Mei 2024 sekitar pukul 09.00 WITA, pelapor mendatangi Kantor Capil yang bertujuan untuk membuat KTP. Setelah pelapor berada di dalam Kantor Capil, Pelapor bertemu dengan saksi. Kemudian saksi menyuruh pelapor untuk masuk ke ruangan Pak H, akhirnya pelapor pun masuk ke ruangan tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit saat dihubungi awak media, Minggu (12/5/2024).

Saat berada di dalam ruangan, H meminta korban menutup pintu. Kemudian H mengajukan beberapa pertanyaan ke korban.

“Menanyakan kepada pelapor “ada tato kah?“. Pelapor menjawab tidak ada. Kemudian H berkata “saya mau melihat sendiri”. Kemudian pelapor menunjukkan kepada H dengan menarik lengan bajunya sebelah kiri dan kanan,” lanjut Lusgi.

Pelaku juga meminta korban menyanyikan lagu Indonesia Raya. Namun, korban tidak hafal. 

“Setelah itu H meminta pelapor untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, akan tetapi pelapor tidak hafal. Kemudian H langsung mengancam pelapor dengan berkata “solusinya cium pipi kiri dan kanan. Apabila kamu tidak menuruti, berkasmu saya robek”, ” ujar  Lusgi menirukan percakapan pelaku dan korban.

Permintaan pelaku langsung ditolak korban. Namun, pelaku tetap melakukan pelecehan dengan memegang payudara korban. Dia juga mengancam korban agar tak buka suara. 

“H menyuruh pelapor untuk duduk dan berkata “jangan bilang siapa-siapa, cukup kita berdua yang tahu”,” tuturnya.

Kasus ini tengah diselidiki polisi. H rencananya akan diperiksa pada Senin (13/5/2024). 

BACA JUGA:  Polresta Sidak Sejumlah Titik Lokasi SPBU di Samarinda

“Untuk terlapor sudah kita buat surat panggilan untuk diperiksa hari Senin,” tandasnya.

[ARY/SET/RED]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!