Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
Kukar

Bupati Kukar Dorong Penguatan Pendidikan Non formal Tingkatkan Keterampilan Warga

103
×

Bupati Kukar Dorong Penguatan Pendidikan Non formal Tingkatkan Keterampilan Warga

Sebarkan artikel ini
Foto : Bupati Kukar, Edi Damansyah (Ist)

SELAJUR.COM, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperluas akses pendidikan untuk semua kalangan dengan meresmikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di tiga kecamatan, yakni Anggana, Samboja, dan Muara Kaman.

Upaya ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Kukar dalam mendorong pendidikan nonformal sebagai jalur alternatif bagi masyarakat yang tidak sempat mengenyam pendidikan formal.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan bahwa SKB hadir untuk memberikan kesempatan kepada warga agar bisa menambah keterampilan atau menyelesaikan pendidikan yang tertunda.

Menurut Edi, pendidikan non formal sangat penting di tengah kebutuhan dunia kerja yang semakin dinamis. Banyak keterampilan praktis yang dibutuhkan, dan SKB bisa menjadi tempat untuk mempersiapkan itu semua.

“Melalui pendidikan nonformal, kita membuka jalan bagi warga yang ingin memperbaiki masa depannya tanpa harus terbentur aturan pendidikan formal,” kata Edi, Rabu (16/4/2025).

Edi menjelaskan bahwa perubahan regulasi dan kurikulum menuntut penyesuaian dalam pengelolaan SKB. Oleh karena itu, pihaknya melakukan evaluasi dan menemukan sejumlah kekurangan yang kini tengah diperbaiki, termasuk dalam hal manajemen dan pendataan calon peserta didik.

Ia menekankan pentingnya peran pemerintah desa, khususnya kepala desa, dalam menyediakan data berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang memuat angka putus sekolah di wilayah masing-masing. Data tersebut akan menjadi dasar dalam merancang program SKB yang tepat sasaran.

“Nanti kalau sudah pegang datanya, tinggal diarahkan saja masuk SKB,” imbuhnya.

Tak hanya fokus pada pendidikan dasar, SKB di Kukar juga menggandeng sejumlah perusahaan untuk memberikan pelatihan keterampilan kerja. Pelatihan ini meliputi bidang mekanik hingga operator alat berat, sebagai bekal tambahan bagi peserta setelah menyelesaikan pendidikan.

“Begitu sudah lulus, sudah ada lapangan pekerjaan. Ini akan menjadi nilai tambah untuk daerah Kukar kalau kita bangun ekosistemnya dengan baik,” tandasnya.
[ADV / KUKAR / RED / SET]

BACA JUGA:  Mari Serbu! Pemkab Kukar Gelar Gerakan Pangan Murah di Taman Ex-Tanjung Tenggarong
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!