SELAJUR.COM, KUKAR – Desa Loa Lepu yang berada Ditepi Sungai Mahakam yang megah di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), tengah bersiap menyambut masa depan gemilang dengan menuju desa wisata yang mempesona dan ramah lingkungan.
Dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) Sumali menayampaikan, dengan take line “Menuju Desa Wisata”, wilayah ini tengah memantapkan tekadnya untuk menawarkan keindahan alam, dengan cara melestarikan lingkungan.
“Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan menjadi kunci utama dalam mewujudkan desa wisata ini,” tutur Sumali saat diwawancarai awak media pada, Jumat (05/07/2024).
Ia meyakini, bahwa dengan lingkungan yang bersih dan asri, desa Loa Lepu akan semakin menarik bagi wisatawan.
Nantinya, lahan kosong daerah kantor Desa rencananya akan dibersihkan dan dibuat taman dengan ditanami pohon Kamboja dan bunga-bunga yang indah dan dapat memanjakan mata.
Tak hanya itu, ketika taman itu telah dibuat, nantinya bungan-bunga yang telah ditanam, dapat diproduksi dengan skala besar, sehingga dapat berpotensi menghasilkan pendapatan bagi desa.
“Bunga itu nanti tidak hanya sekedar ditanam, nantinya akan kita manfaatkan untuk penambah ekonomi bagi desa dengan mengekspore bunga tersebut,” kata Sumali.
“Tak hanya taman, nantinya akan mengelola kolam bekas eks batu bara yang akan diubah menjadi lokasi wisata menarik. Kami juga akan membangun wisata edukasi dan agro wisata,” timpalnya.
Dengan tiga pilar yang telah direncakan menuju desa wisata, yaitu wisata alam, edukasi, dan agro, desa Loa Lepu optimis dapat menarik wisatawan dari berbagai kalangan. Kunci utama keberhasilannya terletak pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Kami harus mempersiapkan SDM yang mumpuni untuk mengelola wisata ini dengan baik,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, dampak positif dari desa wisata ini kedepannya, tak hanya dinikmati oleh para wisatawan, tetapi juga masyarakat desa Loa Lepu.
“Diharapkan desa wisata ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama para pelaku UMKM lokal,” harapnya.
Terakhir, Sumali mengungkapkan, Loa Lepu bukan hanya sebuah desa, tetapi sebuah inspirasi, untuk menuju desa wisata bersama seluruh elemen masyarakat harus miliki tekad yang kuat dalam melestarikan lingkungan. [ADV/KOMINFOKUKAR/ROB/ALI]