SELAJUR.COM, KUKAR – Kabar baik bagi masyarakat Kutai Kartanegara, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar resmi meluncurkan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang tersedia sepanjang tahun di seluruh puskesmas.
Sehingga masyarakat tak perlu lagi menunggu momen khusus kini cek kesehatan bisa dilakukan kapan saja, dengan mudah dan gratis.
Plt. Kepala Dinkes Kukar, Kusnandar, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mendorong kebiasaan masyarakat untuk rutin memeriksa kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini.
“Semua orang bisa memanfaatkan layanan ini, tapi wajib daftar dulu lewat aplikasi Satu Sehat. Tujuannya agar puskesmas bisa menyiapkan tenaga medis dan fasilitas dengan lebih terorganisir,” ujar Kusnandar saat ditemui di Puskesmas Rapak Mahang, Tenggarong, Kamis (13/3/2025).
Lewat aplikasi Satu Sehat, proses pendaftaran jadi lebih praktis dan transparan. Bahkan jika terjadi lonjakan pendaftar, puskesmas bisa langsung menyesuaikan jadwal dan menambah petugas medis agar layanan tetap optimal.
Kuota Terbatas, Layanan Tetap Maksimal
Untuk menjaga kualitas pemeriksaan, setiap puskesmas membatasi kuota hingga 20 orang per hari. Pemeriksaan mencakup berbagai tahapan, mulai dari konsultasi dokter, tes laboratorium, hingga edukasi gizi.
“Pemeriksaan ini menyeluruh, bukan sekadar menangani satu keluhan saja. Kami ingin setiap pasien mendapatkan layanan yang maksimal,” jelas Kusnandar.
Berlaku untuk Usia 15 Tahun Ke Atas
Layanan ini ditujukan bagi warga usia 15 tahun ke atas, terutama kelompok usia produktif. Tujuannya jelas: mendeteksi dini penyakit kronis yang sering kali tak menunjukkan gejala di tahap awal.
Dengan program ini, Dinkes Kukar mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan sejak dini. Cek kesehatan sekarang, cegah penyakit sebelum terlambat.
Terakhir bagi peserta BPJS Kesehatan, seluruh biaya pemeriksaan hingga pengobatan lanjutan ditanggung penuh oleh pemerintah. Bahkan bagi yang belum punya BPJS, khususnya kategori kelas 3, tetap akan mendapat subsidi layanan dasar.
“Yang penting punya NIK Kalimantan Timur. Jangan tunda periksa kesehatan, karena deteksi dini bisa menyelamatkan hidup,” tegas Kusnandar.
[ADV/KUKAR/RED/SET]