Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
Kukar

Distanak Kukar Canangkan 89 Titik Aliran Irigasi

177
×

Distanak Kukar Canangkan 89 Titik Aliran Irigasi

Sebarkan artikel ini
Ket : Kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik (Istimewa)

SELAJUR.COM, KUKAR  – Mengatasi kendala pasokan air untuk sektor perntanian di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar merencakan 89 titik aliran irigasi ke sektor pertanian.

Dalam upaya mengatasi masalah ini, Distanak Kukar merencanakan untuk memperluas jaringan pipanisasi guna meningkatkan pasokan air bagi sawah-sawah di Kukar.

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik menjelaskan, bahwa upaya awal telah dilakukan dengan pemasangan pipanisasi di Rapak Lembur, yang telah terbukti berhasil mengairi sejumlah lahan pertanian di wilayah tersebut.

“Sudah ada yang terealiasi di Rapak Lembur yang telah di pasang pipasnisasi untuk mengairi perairah sawah di daerah tersebut,” ucap Taufik saat diwawancarai pada, Senin (25/03/2024).

Dalam upaya mengatasi masalah ini, Distanak Kukar merencanakan untuk memperluas jaringan pipanisasi guna meningkatkan pasokan air bagi sawah-sawah di daerah tersebut.

Ia juga mengungkapan, bahwa upaya awal telah dilakukan dengan pemasangan pipanisasi di Rapak Lembur, yang telah terbukti berhasil mengairi sejumlah lahan pertanian di wilayah tersebut.

“Tahun 2024, kami akan melanjutkan upaya ini dengan memperluas pipanisasi di daerah Rapak Lembur sekitar 2 kilometer lebih,” ungkapnya

Selain itu, Distanak Kukar juga berencana untuk memasang pompanisasi guna meningkatkan pasokan air secara keseluruhan.

“Pemasangan pompanisasi ini bertujuan untuk menyediakan pasokan air yang lebih stabil dan cukup bagi para petani di daerah tersebut,” ujar Taufik

Dalam perencanaan ini, Distanak telah menetapkan 89 titik untuk instalasi aliran irigasi air. Meskipun pemotretan awal sudah dilakukan, Taufik menegaskan bahwa rencana ini masih dalam tahap pengembangan dan belum final.

“Perencaan akan dilakukan 89 titik untuk aliran irigasi air dan sudah dilakukan pemotretan awal walaupun belum final,” terangnya

BACA JUGA:  DPRD Kaltim Tunda Penetapan AKD Hingga 11 November 2024

Dengan langkah-langkah ini, Distanak Kukar berharap dapat mengatasi kendala utama dalam sektor pertanian, yaitu ketersediaan air irigasi, serta meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kukar.

[ADV/KOMINFOKUKAR/ROB/ALI]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!