SELAJUR.COM, KUTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Hasbollah, mengusung visi besar untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif di daerah pemilihannya, Dapil V.
Wilayah ini meliputi Kecamatan Kaliorang, Karangan, Kaubun, Sandaran, dan Sangkulirang.
Menurutnya, memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun memerlukan dukungan infrastruktur yang kuat.
Politisi asal Partai Golkar ini menilai, ekonomi kreatif bisa menjadi pendorong utama kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan.
“Kami ingin mengembangkan ekonomi kreatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tapi harus didukung infrastruktur, sarana, dan prasarana yang memadai,” ungkapnya pada Kamis (31/10/2024).
Hasbollah menekankan pentingnya pendekatan yang terintegrasi dalam pengembangan ekonomi kreatif, dengan harapan program yang ada saling berkesinambungan dan memberikan dampak positif secara menyeluruh.
“Jadi tidak bisa sepotong-sepotong. Semoga anggota DPRD Kutim yang lain bisa bersinergi mengembangkan ekonomi kreatif di Kutai Timur,” lanjutnya.
Langkah-langkah konkret telah dilakukan Hasbollah, salah satunya melalui dialog langsung dengan masyarakat untuk memahami kebutuhan mereka. Sebagai mantan Kepala Desa, ia menyadari potensi ekonomi kreatif di wilayah Dapil V, khususnya dalam bidang kerajinan tangan dan pariwisata.
Namun, berbagai kendala infrastruktur, seperti jalan yang rusak dan akses internet yang terbatas, seringkali menjadi hambatan bagi warga setempat dalam mengembangkan potensi tersebut.
Merespons kebutuhan ini, Hasbollah berkomitmen memperjuangkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik. Ia optimis bahwa infrastruktur yang memadai akan mempermudah masyarakat mengembangkan usaha kreatif di wilayahnya.
“Pembangunan infrastruktur memang memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, saya berharap ada kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat untuk mewujudkan program-program yang telah direncanakan,” imbuhnya.
Sebagai wakil rakyat, Hasbollah merasa bertanggung jawab untuk menyuarakan aspirasi masyarakat ke tingkat pemerintahan yang lebih tinggi. Ia berjanji akan terus berkomunikasi dengan warga Dapil V, mendengarkan keluhan dan harapan mereka, serta memperjuangkan kepentingan mereka di DPRD Kutai Timur.
Melalui visi dan komitmen ini, Hasbollah berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kutai Timur.
“Dengan program yang terintegrasi dan dukungan infrastruktur yang memadai, ia yakin dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Dapil V dan menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai motor penggerak ekonomi lokal,” tandasnya.
[ADV/MII/SET]
