SELAJUR.COM, KUTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menargetkan optimalisasi penyerapan anggaran perubahan di akhir tahun ini meskipun waktu yang tersisa hanya dua bulan.
Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayid Anjas, menyatakan keyakinannya bahwa dengan kerja keras dan pengawasan yang ketat, serapan anggaran tetap bisa tercapai sesuai target.
“Kami berupaya maksimal agar anggaran perubahan terserap dengan baik. Selama buku belum ditutup, kami akan terus berusaha,” ungkap Sayid Anjas, pada Senin (11/11/2024).
Menurutnya, kendala utama adalah waktu yang terbatas, namun DPRD berkomitmen untuk mengawasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar anggaran digunakan secara efektif.
DPRD juga fokus pada proyek-proyek infrastruktur, terutama karena beberapa proyek terkena dampak musim hujan. Meski kondisi cuaca bisa menghambat, ia menegaskan bahwa dinas terkait tetap harus melanjutkan proyek yang masih memungkinkan untuk dikerjakan.
Selain itu, percepatan proses administrasi sangat penting agar dana bisa dicairkan tepat waktu. Sayid menilai, keterlambatan pencairan dana akibat proses administrasi yang lambat bisa menjadi penghambat serius dalam mencapai target.
Diakhir sesi, Sayid juga menegaskan bahwa DPRD akan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan setiap kendala di lapangan bisa segera diatasi. Menurutnya, evaluasi rutin ini penting agar serapan anggaran tetap optimal.
“Kami akan melakukan evaluasi secara rutin untuk mengetahui perkembangan di lapangan. Dengan cara ini, setiap kendala bisa cepat diatasi,” tutupnya.
[ADV/MII/SET]