SELAJUR.COM, SAMARINDA – DPRD Samarinda meminta agar Dinas Perhubungan Kota Samarinda lebih mengintensifkan pengelolaan parkir. Sehingga, meningkatkan konstribusi ke pendapatan asli daerah (PAD) dan memperbanyak kantong-kantong parkir.
Demikian disampaikan Ketua Pansus DPRD Samarinda Pembahas LKPJ Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023, Fahruddin usai menyampaikan Laporan Akhir Pansus yang sudah disetujui dalam Rapat Paripurna Internal menjadi Rekomendasi DPRD Samarinda ke Wali Kota Samarinda, pada Rabu (15/5/2024).
Dilaporkan, pada urusan perhubungan pada tahun 2023 dialokasikan dana sebesar Rp48,329 miliar dan telah direalisasikan sebesar Rp47,316 miliar, atau 95,26 persen.
Untuk urusan parkir, lengkapnya rekomendasi DPRD Samarinda adalah meminta Dishub melakukan adalah menertibkan parkir liar dan membuka kantong-kantong parkir, dimana hal ini akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Pemerintah Kota Samarinda.
“Dinas Perhubungan menjalin kerjasama dengan dinas Perdagangan untuk pengelolaan Parkir di pasar dan di RS. IA Moeis Samarinda,” kata Fahruddin.
DPRD juga mendukung Dishub memwajibkan kepada pengusaha punya tempat parkir. Menyediakan kantong parkir Citra Niaga dan Teras Samarinda. Menjadikan Plaza 21 sebagai kawasan kantong parkir.
“Pengadaan mobil derek dan mobil Towing agar dapat dilaksanakan dan digunakan semaksimal mungkin penindakan parkir liar,” ungkap Fahruddin.
Masih terkait parkir, DPRD Samarinda menyebutkan, PAD parkir masih terjadi kebocoran. Untuk mengatasinya dibutuhkan data yang lebih rinci terkait target PAD dan realisasi dari parkir.
Selain itu, DPRD menyatakan mendukung Dinas Perhubungan Kota Samarinda untuk tegas terhadap pengelola mall dan pusat perbelanjaan dalam pengelolaan parkirnya karena menyangkut keselamatan pengunjung.
[ADV/RED/SET]