Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
DPRD Kota Samarinda

DPRD Samarinda Minta Evaluasi Sistem Keamanan Pasca Kebakaran Hotel Bumi Senyiur

84
×

DPRD Samarinda Minta Evaluasi Sistem Keamanan Pasca Kebakaran Hotel Bumi Senyiur

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi III DPRD SAMARINDA Deni Hakim Anwar. (Syahrul/Selajur)

SELAJUR.COM, SAMARINDA – Kebakaran yang terjadi di Hotel Bumi Senyiur pada Rabu (29/10/2025) pukul 07.08 Wita, kembali menuai sorotan lemahnya sistem proteksi bangunan di sejumlah fasilitas publik di Samarinda termasuk DPRD Kota Samarinda.

Berdasarkan dugaan sementara, insiden tersebut dipicu oleh tidak berfungsinya sistem keamanan gedung seperti sprinkler dan hidran.

Menyoroti peristiwa tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, yang mengingatkan bahwa kejadian itu sebagai peringatan serius bagi seluruh pengelola fasilitas umum.

Menurutnya, Samarinda tengah memasuki periode rawan kebakaran, sehingga kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat maupun pengelola gedung perlu ditingkatkan.

“Musim ini sangat rentan terhadap kebakaran. Setiap pihak harus memastikan kesiapan lingkungan dan perlengkapan keamanan di tempat masing-masing,” ungkapnya.

Ia menambahkan, musibah di Hotel Bumi Senyiur harus menjadi bahan evaluasi agar standar keselamatan di hotel maupun gedung bertingkat benar-benar diterapkan secara maksimal.

“Kami prihatin atas insiden ini, namun yang lebih penting adalah memastikan sistem keselamatan, seperti jalur evakuasi dan alat pemadam, bisa berfungsi dengan baik ketika dibutuhkan,” tegasnya.

Insiden tersebut sempat menimbulkan kepanikan di antara tamu dan pegawai hotel. Beberapa orang dilaporkan mengalami sesak napas akibat paparan asap sebelum berhasil dievakuasi petugas.

Melihat kondisi itu, Deni menekankan perlunya audit menyeluruh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan di setiap bangunan publik di Samarinda.

“Setiap fasilitas umum wajib memiliki sistem proteksi kebakaran yang aktif serta jalur evakuasi yang jelas. Jangan sampai masyarakat kebingungan saat terjadi keadaan darurat,” ujarnya.

Deni juga meminta Pemerintah Kota Samarinda bersama instansi terkait segera turun tangan untuk melakukan peninjauan ulang terhadap seluruh hotel dan tempat usaha. Menurutnya, langkah tersebut penting untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

BACA JUGA:  Isu Pemangkasan Anggaran Diskominfo, DPRD Minta Prioritas Kebutuhan Internet untuk Pendidikan

“Kita tidak ingin ada korban jiwa. Ini menjadi pengingat bagi semua pihak agar tidak mengabaikan aspek keselamatan dan selalu menjaga kesiapsiagaan,” tutupnya.

 

ADV/RUL/TSN

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *