SELAJUR.COM, KUKAR – Kepala UPT Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIV Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltara), Lestari menyampaikan, bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap Pekan Kebudayaan Daerah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Acara ini berlangsung dari tanggal 4-6 Juli 2024 di Museum Mulawarman, Kutai Kartanegara (Kukar).
Ia juga mengatakan, dalam rangkaian kegiatan ini, UPT BPK Wilayah 14 Kaltimtara mengadakan pameran dan dialog budaya. Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan adalah dialog bertemakan pengobatan tradisional.
“Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kabupaten Paser, Suwadi, seorang pelaku budaya pengobatan tradisional,” ucap Lestari saat ditemui Timeskaltim di Pagelaran Pekan Kebudayaan Daerah, pada Jumat (05/07/2024).
Lestari juga bilang, dalam dialog tersebut pihaknya mengundang para siswa-siswi SMA dari seluruh wilayah Tenggarong, dengan tujuan mempublikasikan pengobatan tradisional Indonesia, atau yang lebih dikenal sebagai jamu, yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2023.
“Dalam dialog tersebut juga dibahas edukasi tentang minyak-minyak dan pengetahuan etnobotani,” tambahnya.
Dalam dialog tersebut, Lestari menyebutkan, Suwadi sebagai narasumber menjelaskan, mengenai berbagai bahan pengobatan tradisional, salah satunya akar pinang, yang berkhasiat untuk menyegarkan badan dan menjaga ketahanan tubuh.
Diakhir sesi, Lestari berharap, agar generasi muda dapat mengembangkan pengetahuan tradisional ini sehingga menjadi berguna di kemudian hari.
“Dirinya berharap, ke depannya para generasi muda harus dapat mengembangkan pengetahuan tradisional agar dapat ditumbuhkembangkan sehingga menjadi berguna dikemudian hari,” tegas Lestari.
Sebagai informasi, kegiatan pagelaran Pekan Kebudayaan Daerah Disdikbud Kaltim 2024, diisi dengan penampilan pentas seni kebudayaan, termasuk tarian-tarian tradisional khas dari Kaltim, yang turut memeriahkan acara ini. [ADV/KOMINFOKUKAR/ROB/ALI]