SELAJUR.COM, BERAU – Sekretaris Komisi I DPRD Berau Frans Lewi berharap pada tahun ini Jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Gardu Induk (GI) 150 kV Talisayan bisa beroperasi untuk mengaliri listrik masyarakat.
“Saya mewakili masyarakat daerah pesisir menginginkan. Berharap sesegera mungkin SUTT GI di Talisayan bisa beroperasi untuk mengaliri listrik masyarakat,” ungkpanya Rabu (2/7/2025).
Karena menurut Legislatif terpilih dari daerah pemilihan (dapil) III menilai Jalur SUTT GI di Kecamatan Talisayan jika sudah beroperasi pun harus bisa mengintari kelistrikan Kabupaten Berau.
“Karena Gardu ada di Talisayan, harapan saya wilayah pemukiman warga pesisir bisa terpenuhi dan seluruh wilayah Kabupaten Berau,” ucapnya.
Anggota DPRD yang mewakili wilayah pesisir selatan Berau itu berharap ke depan tidak ada lagi masyarakat harus memakai genset untuk penerangan rumah ke rumah.
“Terkadang banyak masyarakat kita di pesisir harus pakai genset yang berumur sudah tidak layak. Bahkan bisa berpotensi menimbulkan kerusakan fatal jaringan listrik antar rumah warga,” ujarnya.
Begitu pun menurutnya jika SUTT GI 150kV bisa digunakan maka masyarakat yang tinggal pada daerah Satuan Pemukiman (SP) dan perkampungan wilayah pesisir selatan Berau bisa teratasi.
“Kami dalam waktu dekat bersama komisi 1-3 bakal koordinasikan dengan PLN. Dalam hal ini kami meminta pertanggungjawaban mereka kapan bisa digunakan SUTT GI 150 kV itu,” bebernya.
Dirinya mengimbau agar PLN bisa memastikan berapa tegangan untuk satuan pemukiman rumah penduduk, industri serta pusat pelayanan masyarakat.
“Begitu juga kami berharap tarif yang ditetapkan tidak memberatkan masyarakat dan semoga tidak ada lagi pemadaman listrik,” pungkasnya.
(ADV/ARI/SET/DPRDBERAU)


















