SELAJUR. COM, SAMARINDA – Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak yang semakin dekat, anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Fuad Fakhruddin, memberikan peringatan keras terkait maraknya praktik politik uang yang berpotensi merusak integritas demokrasi di daerah ini.
Fuad mengungkapkan bahwa politik uang tidak hanya akan merusak jalannya pemilihan, tetapi juga dapat membahayakan masa depan sistem demokrasi yang sehat. Menurutnya, pilkada seharusnya menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin berdasarkan kualitas dan visi, bukan berdasarkan tawaran materi.
“Politik uang jelas mencederai prinsip dasar demokrasi dan merusak fondasi pemilihan yang adil. Jika praktik ini terus berlangsung, pemilu akan berubah menjadi ajang manipulasi suara rakyat,” tegas Fuad, dalam sebuah pernyataan pada Selasa (26/11/2024).
Fuad juga menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat oleh lembaga penyelenggara pemilu, terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), guna mencegah adanya praktik politik uang yang dapat mempengaruhi hasil pemilihan.
“KPU dan Bawaslu harus lebih proaktif, tidak hanya sekadar memantau, tetapi juga memastikan semua tahapan pemilu berjalan dengan transparansi dan menghindari segala bentuk kecurangan,” tambahnya.
Selain itu, Fuad mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam memilih pemimpin, dengan mengutamakan kemampuan dan integritas calon pemimpin, bukan sekadar tawaran uang atau janji materi.
“Saya berharap masyarakat Kaltim semakin cerdas dalam menentukan pilihan, memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif, bukan yang hanya mengandalkan iming-iming uang,” ungkapnya.
Sebagai langkah konkret, Fuad meminta penyelenggara pemilu untuk tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga bertindak tegas terhadap setiap upaya politik uang. Ia menegaskan bahwa jika masalah ini tidak ditangani dengan serius, kualitas demokrasi akan terus terancam.
“Kami di DPRD Kaltim siap mendukung langkah-langkah untuk memastikan Pilkada berlangsung dengan prinsip keadilan, bebas dari segala bentuk kecurangan,” tutupnya.
[ADV/SET/RED].
