SELAJUR.COM, SAMARINDA – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda sukses menggelar Sosialisasi Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Layanan Keimigrasian, di Aula lantai M Hotel HARRIS Samarinda, pada Selasa (9/7/2024) pukul 13.00 Wita.
Acara tersebut dihadiri oleh puluhan siswa dari SMK dan SMA se-Kota Samarinda.
Berdasarkan pantauan media ini, acara ini, mendapat sambutan positif dari para peserta yang terlihat antusias mengikuti setiap sesi materi yang disampaikan.
Para siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber, sehingga mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan mendalam.
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Samarinda, Washington Saut Dompak, menjelaskan bahwa melalui sosialisasi ini diharapkan dapat menarik minat siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikan di Politeknik Imigrasi.
“Acara ini kami mengundang guru-guru SMA dan SMK yang ada di Kota Samarinda beserta siswanya. Kami berharap dengan kegiatan ini dapat memancing niat siswa-siswi yang akan menyelesaikan sekolahnya dan ingin melanjutkan pendidikan di sekolah Kedinasan Keimigrasian,” katanya ditemui awak media disela-sela acara.
Kata dia, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang Politeknik Imigrasi dan berbagai layanan keimigrasian kepada para peserta, termasuk informasi terkait prosedur, persyaratan, serta peluang karir di bidang keimigrasian.
“Kami juga menyampaikan informasi mengenai Anak Berkewarganegaraan Ganda (ABG). Guru-guru antusias menanyakan hal itu, termasuk bagaimana status mereka di Disdukcapil, dan ini sangat menarik,” jelasnya.
Kendati demikian, sosialisasi ini juga menjadi ajang interaksi antara pihak Imigrasi dengan para pelajar, sehingga mereka dapat lebih memahami pentingnya peran Imigrasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.
Diharapkan, para pelajar akan lebih tertarik untuk mengeksplorasi peluang karir di bidang keimigrasian dan memberikan kontribusi positif di masa depan.
“Di politeknik keimigrasian ini, taruna dan taruni akan dilatih tentang mental dan fisik, serta dituntut mengerti secara garis besar tentang pengertian keimigrasian. Mereka mempelajari teknologi informasi, sistem yang ada di kantor imigrasi daerah dan pusat, program studi hukum, dan program manajemen imigrasi bagian tata usaha,” paparnya.
Pada kegiatan sosialisasi ini, Kantor Imigrasi Samarinda menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang keimigrasian.
“Selain adik-adik taruna politeknik keimigrasian, ada juga dosen politeknik keimigrasian, pejabat struktural, dan analis yang memaparkan terkait keimigrasian,” terangnya.
Menariknya lagi, selama menjalani masa pendidikan sebagai taruna dan taruni Poltekim, seluruh biayanya ditanggung oleh negara alias gratis, bahkan tiap bulan mereka akan memperoleh tambahan uang saku.
“Selama mengikuti Poltekim ini gratis, jadi malah para taruna-taruni ini mendapatkan uang saku sebesar 400 ribu, yang akan digunakan untuk keperluan mereka, selain itu, mereka di tingkat I dan IV ada asramanya.
Begitu pula dengan tingkat II dan III juga ada asramanya, namun berbeda tempat, karena belum menampung jumlahnya,” tandasnya.
[ADV/SET/RED]