SELAJUR.COM, Samarinda – Anggota DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi, memberikan dukungannya terhadap wacana pengembalian Ujian Nasional (UN) oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, sistem pendidikan di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara lain, sehingga kebijakan yang diterapkan harus sesuai dengan kondisi masyarakat.
“Dulu kita melihat sistem pendidikan Finlandia yang terbaik di dunia. Tapi karakter masyarakat Indonesia berbeda, jadi tidak bisa serta-merta mengadopsinya tanpa evaluasi,” ujar Ismail, Selasa (11/2/2025).
Sebagai pendidik selama hampir 20 tahun, Ismail menilai bahwa ujian nasional dapat menjadi pemicu bagi siswa untuk lebih giat belajar. Disampaikannya, tanpa adanya tolok ukur yang jelas, banyak siswa cenderung mengabaikan pentingnya belajar secara serius.
“Ternyata masyarakat kita butuh pemicu dan pendorong agar mau belajar. Maka, jika ujian nasional dikembalikan, itu bisa menjadi salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan,” tambahnya.
DPRD Samarinda juga berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan dari sektor pendidikan agar tetap berpihak pada peningkatan mutu dan kesejahteraan masyarakat.
Ismail berharap pemerintah dapat melakukan kajian mendalam sebelum menerapkan kembali UN, sehingga kebijakan tersebut benar-benar efektif dan tidak membebani siswa maupun tenaga pendidik.
[ADV/RED/ALI]