Scroll untuk baca artikel
Samarinda

Isu Pencatutan Kategori Lulusan Wisuda Terlama UINSI Samarinda Menuai Protes

304
×

Isu Pencatutan Kategori Lulusan Wisuda Terlama UINSI Samarinda Menuai Protes

Sebarkan artikel ini

Diklaim Permalukan Martabat Mahasiswa

Ket: Wisuda UINSI Samarinda tahun lalu.(Ist)

SELAJUR.COM, SAMARINDA – Isu beredarnya pencatutan nama kategori wisuda terlama oleh kampus Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, menuai banyak protes di berbagai kalangan. Tak terkecuali para mahasiswa.

Hal tersebut diklaim adanya pernyataan sepihak dan menimbulkan kegelisahan tersendiri bagi mahasiswa yang lulus pada semester akhir.

Salah satu wisudawan asal Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Eko Abiyyu Dzulsuri Sulthon, menyoroti kebijakan kampus hijau itu -sebutan UINSI- disebut malah menyudutkan nama baik pribadi mahasiswa.

Eko menambahkan, sebagai kampus yang menjunjung tinggi Spritualitas, Intelektualitas dan Profesionalitas. Menurutnya, tak ada hak dan kewajiban birokrasi kampus. Untuk menyebarluaskan kategori yang memberi isu miring terhadap mahasiswa.

“Disini kita menjunjung tinggi mahasiswa yang sudah berusaha keras untuk lulus. Ada yang terkendala kerja, ekonomi dan lainnya. Jadi, kategori wisuda terlama ini, malah memberi kesan negatif bagi publik dan mempermalukan nama baik keluarga mahasiswa,” serunya saat dikonfirmasi media ini, Senin (29/4/2024) malam.

Ia juga mengkritik, tindak dan sikap birokrasi kampus ini juga dinilai arogan dan tak Profesionalitas. Karena, dengan sengaja telah mengumumkan nama para mahasiswa yang masuk dalam kategori tersebut.

“Ini kan bakal diumumkan oleh kampus dan didengar oleh ribuan orang tua mahasiwa. Seolah-olah, kategori ini jadi stigma buruk bagi anak yang dipercayakan oleh orang tuanya. Kasian mereka,” tegasnya.

Berdasarkan pengakuan dari berbagai sumber. Bahwa, kebijakan tersebut tidak disampaikan jauh-jauh hari kepada para mahasiswa yang bersangkutan.

“Iya benar. Informasi ini aja mendadak banget. Tidak ada pemberitahuan jauh-jauh hari,” lugasnya lagi.

Tak hanya itu, kebijakan tersebut juga banyak ditentang oleh sebagian pimpinan fakultas di UINSI Samarinda.

BACA JUGA:  Deni Hakim Minta Pemkot Ambil Langkah Tegas Atasi Meningkatnya Judi Online

Ia menekankan, bahwa ketidaksetujuanya terhadap kebijakan birokrasi UINSI Samarinda.

“Kalau saya pribadi, saya tidak setuju,” tegas salah satu pimpinan Fakultas yang enggan disebutkan namanya itu.

Diketahui, Wisuda UINSI Samarinda digelar pada besok Selasa (30/4/2024) pukul 08.00 Wita.

[SET/RED]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!