SELAJUR.COM, SAMARINDA – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, menyatakan komitmennya untuk mendukung Program Pendidikan Gratis atau Gratispol dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Penegasan ini disampaikan di sela-sela agenda musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun RPJMD 2025–2029 di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Senin (5/5).
“Program ini selaras dengan program kita mendukung RPJMD nasional,” ujar Hasanuddin Mas’ud dengan tegas.
Namun, politisi dari Partai Golkar ini juga tidak menampik adanya persoalan penurunan fiskal yang dihadapi Kaltim. “Yang jadi masalah penurunan fiskal kita. Dana bagi hasil menurun dari Rp 20 triliun sekian menjadi Rp 18 triliun untuk murni 2026,” ungkapnya, menggambarkan tekanan pada anggaran daerah.
Menyikapi kondisi tersebut, Hasanuddin Mas’ud menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan efisiensi. Ia juga menyinggung proyeksi anggaran perubahan tahun 2025 yang juga menunjukkan tren penurunan. “Saya kira nanti akan turun. Tapi kita lihat nanti. Ini kan hanya sementara,” katanya, menyampaikan harapan bahwa situasi fiskal Kaltim dapat kembali membaik di masa mendatang.
Meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran, komitmen Ketua DPRD Kaltim untuk mendukung penuh Gratispol menunjukkan prioritas yang tinggi terhadap sektor pendidikan. Upaya efisiensi yang terus dilakukan diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran yang ada demi keberlangsungan program-program prioritas, termasuk Gratispol, yang dinilai selaras dengan tujuan pembangunan nasional.
[ADV/DPRDKALTIM/ALI/SET]
