Scroll untuk baca artikel
DPRD Kabupaten Berau

Komisi I DPRD Berau Sebut Tambahan Rp 100 Miliar Bisa Percepat Pembangunan RSUD

16
×

Komisi I DPRD Berau Sebut Tambahan Rp 100 Miliar Bisa Percepat Pembangunan RSUD

Sebarkan artikel ini
Mega Proyek Pembangunan Rumah Sakit Baru di Berau.(Dok)

SELAJUR.COM, BERAU – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Rudi Parasian Mangunsong, mendorong percepatan pembangunan Rumah Sakit Baru di Jalan Sultan Agung, Tanjung Redeb.

Dengan adanya anggaran tambahan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, diharapkan proses pengerjaan dapat dipercepat.

Menurut Rudi, penambahan anggaran sebesar Rp100 miliar seharusnya membuat skema Multi Years Contract (MYC) untuk pembangunan rumah sakit tersebut bisa selesai tepat waktu.

“Pengerjaan tidak boleh molor, terutama karena rumah sakit sangat dibutuhkan di tengah pelayanan kesehatan yang belum maksimal,” kata Rudi.

Ia juga meminta agar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), kontraktor, dan para pekerja bisa bekerja secara maksimal agar proyek ini selesai sesuai target.

“Target pengerjaan adalah akhir tahun 2024, tetapi jika memungkinkan, kontraktor diharapkan dapat menyelesaikannya sebelum waktu yang ditentukan,” jelasnya kepada awak media, Selasa (8/10/2024) siang.

Rudi menambahkan bahwa masalah perizinan sering menjadi penghambat dalam pembangunan gedung.

Namun, ia memastikan bahwa izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk rumah sakit ini sudah dikeluarkan.

Keberadaan rumah sakit baru ini sangat diperlukan, terutama karena RSUD Abdul Rivai saat ini tidak lagi mampu menampung jumlah pasien yang terus meningkat setiap harinya.

“Kami bersyukur rumah sakit ini sudah berizin, dan kami berharap anggaran yang besar ini dapat dimaksimalkan, mengingat pelayanan kesehatan adalah salah satu fokus utama dalam pembangunan daerah,” tambahnya.

[ADV/ALI/SET]

BACA JUGA:  Wakil Komisi IV, Sani Sebut Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Masyarakat
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!