Scroll untuk baca artikel
Kukar

Kukar Masih Butuh Pasokan Daging, Distanak Terus Optimalkan Pengembangan Peternakan Sapi

60
×

Kukar Masih Butuh Pasokan Daging, Distanak Terus Optimalkan Pengembangan Peternakan Sapi

Sebarkan artikel ini
Ket : Peternakan sapi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Istimewa)

SELAJU.COM, KUKAR – Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Aji Gozali Rahman, mengungkapkan bahwa kebutuhan akan daging di Kukar dan Kalimantan Timur masih belum terpenuhi.

Dalam upaya mengatasi kekurangan tersebut, pihaknya mendatangkan 65 ribu hingga 75 ribu sapi potong per tahun dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Populasi kita baru sekitar 30 ribu ekor sapi, saat ini di Kukar masih tahap pengembangan sapi potong,” ungkap Aji Gozali pada, Sabtu (16/03/24).

Lebih lanjut, ia menuturkan, untuk wilayah Kukar belum mumpuni dalam memenuhi kebutuhan daging sendiri.

Oleh karena itu, perlu didatangkannya pasokan dari luar, dengan tujuan untuk meningkatkan populasi, produksi, dan produktivitas ternak yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan peternak

“Untuk pengembangan kita belum surplus, Kukar dikatakan surplus kalau populasi nya mencapai 700 ribu sampai 1 juta ekor. Kalau sudah surplus kita tidak perlu lagi mendatangkan bibit, pejantan pemacek dari luar Kaltim,” ujarnya.

Dari pada itu, Distanak Kukar juga terus nerupaya untuk mengoptimalkam usaha peternakan sapi yang berada di 20 kecamatan yang berada di Kukar. Hal ini sangat potensial untuk dikembangkan.

”Untuk pengembangan sapi ada tersebar di seluruh kecamatan. Seperti di Muara Muntai, Muara Uwis, Muara Kaman disamping sapi juga didominasi oleh peternak kerbau,” imbuhnya.

Aji Gozali berharap, kedepannya Kukar dapat menambah bibit sapi, guna mencukupi kebutuhan daging di Kukar maupun bisa menjadi pemasok daging untuk Kalimantan Timur.

”Harapanya tahun ini bisa tetap menambah bibit sapi. Dimana saat ini pemenuhan daging masih kurang, untuk sementara ini sebagian sapi masih mengharapkan suplay dari luar Kaltim,” tandasnya.

BACA JUGA:  Puji Astuti Sebut Pentingnya Sosialisasikan Sistem 5M Plus Pada Masyarakat

[ADV/KOMINFOKUKAR/ROB/ALI]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!