Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
Kukar

Lahan Tergerus Tambang, Petani Bhuana Jaya Tak Menyerah dan Ubah Rawa Jadi Sawah

97
×

Lahan Tergerus Tambang, Petani Bhuana Jaya Tak Menyerah dan Ubah Rawa Jadi Sawah

Sebarkan artikel ini
Foto : Plt. Sekretaris Desa Bhuana Jaya, Heriansyah.


SELAJUR.COM, KUKAR
– Meski lahan pertanian di Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus menyusut akibat ekspansi tambang, semangat para petani di desa ini tidak ikut luntur.

Dalam situasi ini mereka memilih beradaptasi dengan keadaan dan berinovasi, demi mempertahankan tradisi bertani yang telah mengakar sejak lama.

Desa yang dulunya dikenal sebagai salah satu lumbung padi andalan di Kutai Kartanegara kini menghadapi tantangan serius. Dari lebih dari 700 hektare lahan, sebagian besar telah berubah menjadi jalur operasional pertambangan. Namun demikian, para petani tak tinggal diam.

“Kami harus pintar-pintar memanfaatkan lahan yang tersisa. Banyak lahan sudah jadi jalan truk tambang, tapi semangat kami untuk bertani tetap menyala,” ujar Plt. Sekretaris Desa Bhuana Jaya, Heriansyah, Selasa (11/3/2025).

Salah satu langkah cerdas yang dilakukan para petani adalah mengubah rawa-rawa yang sebelumnya tidak termanfaatkan menjadi lahan pertanian produktif.

Inovasi ini dinilai sebagai solusi jangka menengah untuk mempertahankan produksi padi di tengah keterbatasan ruang tanam.

Tak hanya itu, teknologi pun mulai dilibatkan. Kini, para petani memanfaatkan mesin panen untuk mempercepat proses dan meningkatkan efisiensi kerja.

“Kalau dulu panen satu hektare bisa tiga hari, sekarang dengan mesin cukup satu hari. Bahkan bisa panen malam hari,” tambah Heriansyah.

Namun, tantangan masih membayangi. Salah satu masalah yang terus dihadapi petani adalah proses pengeringan gabah yang masih dilakukan secara tradisional.

Tanpa mesin pengering, mereka terpaksa mengandalkan sinar matahari dan menjemur gabah di halaman rumah.

“Kami sudah mengusulkan bantuan mesin pengering ke pemerintah, tapi sampai sekarang belum terealisasi,” tutupnya.
[ADV/KUKAR/RED/SET]

BACA JUGA:  Kagum Potensi Wisata di Kukar, Kapolda Kaltim Ajak Generasi Muda Jaga Alam
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!