Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
DPRD Kota Samarinda

Menyoal Relokasi Pasar Shubuh, Deni Dukung Tata Ruang Kota Tanpa Menggerus Hak Para Pedagang

93
×

Menyoal Relokasi Pasar Shubuh, Deni Dukung Tata Ruang Kota Tanpa Menggerus Hak Para Pedagang

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.(Syahrul Mubarok/SELAJUR)

SELAJUR.COM, SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Samarinda , Deni Hakim Anwar menyatakan dukungannya terhadap upaya penataan kota. Namun, Deni pula menekankan agar Pemkot Samarinda, juga tidak meninggalkan hak para pedagang sebagai warga negara.

“Kita tidak boleh mengabaikan hak dari warga atau pedagang yang ada di sana. Memang secara tempat berjauhan dengan lokasi Pasar Subuh (Jalan Yos Sudarso, ke Jalan PM Noor ) Makanya kita kembali mencari melihat kesesuaian dan kesepahaman antara pemkot dengan warga,” ujar Deni Hakim Anwar, Rabu (14/5/2025).

Guna mengatasi permasalahan itu, Deni mengatakan siap untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang perwakilan pedagang dan pihak Pemkot Samarinda .

Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan bahwa wacana relokasi Pasar Subuhbukanlah inisiatif sepihak dari Pemkot, melainkan menanggapi permintaan resmi dari pemilik lahan yang sudah disampaikan sejak lama.

Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan dari para pedagang yang masih bertahan dan menolak rencana pemindahan lokasi pasar tersebut.

“Proses ini sedang ditangani oleh Asisten II dan Kepala Dinas Perdagangan. Tapi perlu saya sampaikan bahwa permintaan awal datang dari pemilik tanah itu sendiri,” ujar Andi Harun belum lama ini. 

Ia menjelaskan, pemkot telah menerima dua kali surat dari pemilik lahan yang meminta agar lahan tersebut dikosongkan. 

Surat pertama bahkan telah dikirim jauh sebelum muncul wacana relokasi ke Pasar Beluluq Lingau di Jalan PM Noor, Samarinda Utara. 

“Permintaan pertama disampaikan melalui kelurahan, dan baru-baru ini mereka memperbaharuinya lagi. Jadi ini bukan karena ada rencana relokasi, tapi memang sejak awal pemilik tanah menginginkan lahan itu dikosongkan. Karena mungkin ingin memanfaatkannya, kita tidak tahu secara pasti,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Samri Shaputra Sebut Pemerintah Harus Sejalan dengan Aspirasi Rakyat

 

[ADV/RUL/SET]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!