SELAJUR.COM, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi, mengungkapkan harapannya agar semua pemilih, termasuk lansia, menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari mendatang.
Partisipasi lansia diharapkan dapat mengurangi angka golput pada Pemilu 2024 di Kota Samarinda. Menurut data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, pada Pemilu 2019, angka golput mencapai 45%.
“Angka tersebut sangat tinggi dan perlu ditekan. Lansia memiliki hak politik yang sama dengan pemilih lainnya, sehingga penting untuk memobilisasi mereka agar ikut serta dalam Pemilu,” ujar Subandi, Rabu (7/2/2024).
Subandi menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka golput di kalangan lansia, salah satunya adalah kendala transportasi dan kesulitan akses informasi tentang Pemilu.
“Untuk mengatasi hal ini, perlu kerja sama antara KPU dan pemerintah daerah dalam menyediakan transportasi yang memadai bagi lansia serta melakukan sosialisasi Pemilu secara intensif kepada mereka,” tambah Subandi.
Selain itu, Subandi juga berharap partai politik dapat lebih aktif dalam mengajak partisipasi lansia dalam Pemilu dengan melakukan sosialisasi di komunitas-komunitas lansia.
“Dengan jaringan yang luas, partai politik dapat lebih mudah menjangkau lansia dan memberikan informasi yang akurat tentang Pemilu kepada mereka,” tutur Subandi.
Subandi menargetkan penurunan angka golput di Samarinda pada Pemilu 2024 dapat tercapai jika semua pihak bersatu untuk meningkatkan partisipasi lansia dalam proses pemilihan.
[ADV/RED/SET]