SELAJUR. COM, SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur Nurhadi Saputra, mengatakan kolaborasi antar pengusaha lokal merupakan strategi utama untuk memperkuat daya saing di tengah persaingan global, terutama terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Nurhadi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Timur memiliki potensi yang sangat besar untuk berkontribusi langsung dalam proyek pembangunan IKN. Selain menjadi pendorong utama ekonomi lokal, UMKM juga dapat berperan sebagai mitra strategis dalam proyek-proyek besar yang tengah berjalan dan akan datang di kawasan tersebut.
“Kolaborasi antar pengusaha lokal bukan hanya tentang berbagi pasar, tetapi juga berbagi inovasi dan sumber daya. Melalui kerjasama ini, UMKM dapat memperbesar kapasitas produksi, memperluas jaringan, dan mengakses pasar yang lebih luas. Ini sangat relevan dengan adanya pembangunan IKN, yang akan meningkatkan permintaan barang dan jasa lokal,” kata Nurhadi.
Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memfasilitasi kolaborasi ini, seperti melalui pelatihan, pembiayaan, dan akses pasar untuk para pelaku UMKM. Selain itu, Nurhadi juga mendorong penerbitan regulasi yang dapat memperkuat pemberdayaan pengusaha lokal agar mampu bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki sumber daya dan jaringan yang lebih luas.
Menurutnya, pembangunan IKN Nusantara harus menjadi peluang besar bagi kebangkitan UMKM lokal. Nurhadi optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM Kalimantan Timur dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah sekaligus menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
“Proyek IKN adalah kesempatan yang tak boleh dilewatkan. Kita harus memastikan bahwa UMKM kita siap berperan dalam menyediakan kebutuhan konstruksi, layanan pendukung, maupun produk kreatif lainnya yang dibutuhkan di kawasan IKN,” ungkapnya.
Sebagai anggota DPRD, Nurhadi berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan UMKM dan pengusaha lokal. Ia berharap sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dapat memaksimalkan manfaat pembangunan IKN bagi warga Kalimantan Timur.
Nurhadi juga menegaskan bahwa kolaborasi antar pengusaha lokal bukan hanya alat untuk bertahan dalam persaingan, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menciptakan inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kita tidak bisa berjalan sendirian. Melalui kolaborasi, kita bisa membangun jaringan yang lebih kuat dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara lebih efisien. Inilah masa depan perekonomian kita,” tandasnya.
[ADV/SET/RED].