Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
DPRD Kaltim

Nurhadi Tegaskan Pentingnya Kesiapsiagaan BPBD dan PMI di Pantai Balikpapan Selama Proyek Pemecah Ombak

42
×

Nurhadi Tegaskan Pentingnya Kesiapsiagaan BPBD dan PMI di Pantai Balikpapan Selama Proyek Pemecah Ombak

Sebarkan artikel ini
Keterangan: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra (Istimewa).

SELAJUR. COM, SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra, menilai proyek pembangunan pemecah ombak di Pantai Balikpapan masih belum memperhatikan keselamatan pengunjung pantai.

“Pembangunan pemecah ombak ini yang saya sayangkan sebagai wakil rakyat. Saat proyek berjalan, tidak ada persiapan dari tim pekerja untuk menyelesaikan masalah seperti ini, termasuk langkah penyelamatan. Mereka hanya fokus pada pekerjaan tanpa memikirkan kemungkinan risiko yang bisa terjadi,” kata Nurhadi.

Meskipun pengerjaan fisik proyek berjalan, tidak ada langkah antisipatif yang memadai untuk menghindari potensi risiko bagi wisatawan.

Ia mengingatkan bahwa Pantai Balikpapan kerap dipenuhi pengunjung, khususnya pada akhir pekan. Banyak dari mereka adalah wisatawan yang tidak akrab dengan kondisi pantai, sehingga membutuhkan pengawasan ekstra untuk menjaga keselamatan mereka.

Nurhadi menyerukan kepada instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk lebih proaktif dalam menyiapkan langkah-langkah pengamanan.

Menurutnya, keberadaan petugas BPBD yang siaga di lokasi proyek sangat diperlukan, terutama saat pengunjung membludak pada Sabtu dan Minggu.

“Peringatan untuk BPBD Balikpapan, mereka harus siap dengan segala kemungkinan, terutama saat banyak pengunjung datang. Harus ada pengawasan yang lebih ketat,” tegas Nurhadi.

Ia juga menyoroti pentingnya melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan untuk meningkatkan kewaspadaan di kawasan tersebut.

Nurhadi menekankan bahwa sinergi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan keselamatan pengunjung pantai.

Nurhadi berharap pemerintah kota dapat bekerja sama dengan para pihak terkait untuk memperkuat langkah pengamanan dan sosialisasi kepada pengunjung pantai, khususnya selama proyek berlangsung.

“Kita harus optimalkan peran PMI dan relawan. Mereka siap untuk membantu, yang penting diajak berkolaborasi. Kadang mereka masuk pantai dengan bayaran, tetapi tidak jelas statusnya, dianggap hanya sebagai pengunjung,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Akbar Tanjung Komitmen Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur Yang Layak

[ADV/SET/RED].

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!