SELAJUR.COM, SAMARINDA – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) segera mencatat sejarah organisasi dengan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pertamanya pada Rabu (8/10/2025) pagi.
Pertemuan ini krusial karena akan menandai berakhirnya kepengurusan sementara (inisiasi) dan membentuk kepemimpinan definitif yang akan bertugas selama lima tahun ke depan.
Raymond Chouda, Ketua Panitia Musda, menjelaskan bahwa seluruh rangkaian acara akan fokus pada tema “Kaltim Terang Menuju Generasi Emas.”
Tema ini dipilih untuk memperkuat komitmen JMSI dalam memastikan iklim media yang sehat, beretika, dan bertanggung jawab, sejalan dengan upaya pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Harapannya, JMSI bisa menjadi benteng stabilitas media di Kaltim. Musda ini adalah upaya kami untuk mempertegas peran pers dalam mendukung pembangunan menuju generasi emas,” ujar Raymond.
Agenda Musda akan mencakup sidang organisasi dan pleno untuk menentukan arah kebijakan internal. Puncak acara adalah pemilihan ketua yang dipastikan akan berlangsung secara terbuka dan demokratis.
Raymond menekankan bahwa proses pencalonan dan pemilihan akan mengacu ketat pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) JMSI, khususnya Pasal 25.
Kriteria ketat telah ditetapkan, di antaranya calon ketua harus pernah menjadi pengurus daerah, mendapat usulan dari minimal lima perusahaan media siber anggota, dan memiliki pengalaman dalam waktu tertentu, serta tidak menjabat lebih dari dua periode.
Meskipun lokasi pertemuan masih bersifat tentatif, panitia telah menetapkan tanggal pelaksanaan agar selaras dengan jadwal nasional JMSI.
Sejumlah tokoh penting, termasuk kepala daerah se-Kaltim, perwakilan instansi vertikal, dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) JMSI, direncanakan hadir.
Targetnya, seluruh rangkaian Musda dapat diselesaikan secara efektif.
Raymond menargetkan pelantikan pengurus baru dapat dilaksanakan maksimal satu bulan setelah Musda selesai.
[SET/RED]



















