SELAJUR.COM, KUTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), membeberkan isu serius bagi kawula muda, yakni memperoleh pekerjaan. Terbatasnya lowongan kerja, dan persaingan yang semakin ketat, membuat banyak anak muda kesulitan mencari pekerjaan.
Pandi mengatakan bahwa aspirasi utama dari anak muda saat ini adalah tersedianya lapangan kerja yang memadai untuk generasi Z dan milenial yang masih kesulitan mencari pekerjaan.
“Kalau aspirasi anak muda sekarang itu bagaimana kita harus menyiapkan lapangan pekerjaan, di mana generasi Z dan milenial ini masih kesulitan mencari pekerjaan,” tutur pandi, pada Selasa (5/11/2024).
Meskipun Kutim dikenal sebagai daerah pekerja, tingkat pengangguran di kalangan anak muda masih cukup tinggi. Pandi menekankan pentingnya kebijakan yang tepat sasaran untuk mengatasi masalah ini.
“Meskipun di sini daerah pekerja, namun masih banyak juga tingkat pengangguran yang harus kita selesaikan,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Pandi berharap dapat memberikan perhatian lebih pada peningkatan keterampilan masyarakat, terutama melalui program pelatihan yang relevan dengan keahlian atau jurusan mereka. Menurutnya, pelatihan keterampilan yang tepat akan membuat anak muda lebih siap menghadapi dunia kerja dan meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja.
“Harapan saya, saya bisa memberikan pelatihan-pelatihan. Ketika mereka selesai latihan sesuai jurusannya, mereka bisa langsung diberdayakan di perusahaan swasta ataupun negeri,” pungkasnya.
Melalui upaya ini, Pandi berharap program penciptaan lapangan kerja dan peningkatan keterampilan yang diusulkan bisa menjadi solusi bagi masalah pengangguran di Kutim, serta memberikan peluang yang lebih baik bagi anak muda untuk berkembang di dunia kerja.
[ADV/MII/SET]
