SELAJUR.COM, KUKAR – Pelantikan pengurus baru Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2024–2027 tidak hanya menjadi seremonial pergantian kepemimpinan.
Rian Tri Saputra resmi dilantik sebagai Ketua DPD KNPI Kukar, melanjutkan estafet kepemimpinan yang membawa harapan akan lahirnya gerakan pemuda yang lebih adaptif dan progresif. Namun, dinamika organisasi pemuda saat ini dinilai perlu lebih relevan dengan kebutuhan riil generasi muda dan tantangan masyarakat luas.
Momentum ini sekaligus menjadi refleksi terhadap tantangan besar yang dihadapi gerakan pemuda di tengah perubahan zaman.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, dalam sambutannya mengingatkan bahwa regenerasi kepemimpinan di tubuh KNPI harus berorientasi pada tindakan nyata, bukan sekadar perubahan nama atau struktur organisasi.
Menurut Aji, di tengah berbagai persoalan global dan nasional seperti ketenagakerjaan, perkembangan digital, hingga isu perubahan iklim, pemuda harus tampil sebagai agen perubahan yang responsif dan inovatif.
“Pemuda harus bisa menjawab tantangan hari ini. Bukan hanya eksis secara seremonial, tapi benar-benar hadir dengan program yang berdampak nyata,” ujar Ali sapaan akrabnya usai menghadiri pelantikan pada Senin (21/4/2025).
Ali juga berharap pengurus baru mampu membangun kolaborasi yang lebih erat dengan pemerintah dan komunitas pemuda lintas sektor. Ia menekankan pentingnya menciptakan ekosistem program yang berbasis kebutuhan riil generasi muda saat ini.
Pelantikan ini juga menjadi ruang refleksi bagi KNPI Kukar untuk merumuskan arah gerakan yang lebih inklusif, partisipatif, dan berdaya saing.
Melalui kolaborasi dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) hingga organisasi kemahasiswaan, diharapkan lahir program-program yang bukan hanya ceremonial, tetapi berdampak langsung bagi masyarakat.
Dispora Kukar turut memberikan apresiasi kepada kepengurusan sebelumnya yang telah mengawal berbagai program kepemudaan. Peran KNPI disebut telah cukup strategis dalam menjembatani aspirasi pemuda dan program pemerintah.
Kini, estafet kepemimpinan telah berganti. Tantangannya semakin kompleks, namun peluang untuk membawa gerakan pemuda ke arah yang lebih progresif juga terbuka lebar.
“Pemuda hari ini adalah pemimpin hari ini juga. Mari jadikan KNPI Kukar sebagai laboratorium gagasan, tempat berkumpulnya energi perubahan,” tutup Ali.
[ADV / KUKAR / RED / SET]