SELAJUR.COM, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana menambah anggaran sebesar Rp152 miliar untuk melanjutkan tahap kedua revitalisasi Pasar Pagi. Dana tersebut akan digunakan untuk melengkapi fasilitas bangunan dan ditargetkan rampung pada Mei 2025.
Sebelumnya, tahap pertama revitalisasi pasar ini telah menyerap anggaran hingga Rp450 miliar. Diharapkan, tambahan dana ini dapat memastikan proyek berjalan sesuai target.
Namun, rencana penambahan anggaran ini mendapat perhatian dari DPRD Kota Samarinda. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, mengaku pihaknya belum menerima informasi terkait rencana tersebut.
Ia bahkan menyebut bahwa DPRD tidak pernah diajak berkoordinasi terkait pelaksanaan tahap kedua proyek ini.
“Justru kita mau minta pemkot untuk menjelaskan terkait adanya wacana penambahan anggaran Rp152 miliar ini,” kata Rohim, Rabu (15/2/2025).
Rohim juga menyoroti keterlambatan proyek yang seharusnya rampung pada Desember 2024 sesuai dengan kontrak awal. Ia meminta Pemkot Samarinda untuk menjelaskan alasan pasti di balik adanya tahap lanjutan ini.
“Kami berharap pemkot segera berkoordinasi dengan DPRD terkait penambahan anggaran ini. Sampai sekarang, kami belum mendapat informasi detail mengenai alokasi tambahan tersebut,” tegasnya.
Menurutnya, koordinasi yang baik akan mencerminkan transparansi dalam penggunaan anggaran, baik kepada DPRD maupun masyarakat.
Jika tambahan anggaran ini memang diperlukan untuk material atau fasilitas yang belum terpenuhi, pihaknya tidak akan mempermasalahkan. Namun, jika ditemukan adanya kesalahan dalam perencanaan, maka harus ada evaluasi dan tindak lanjut.
“Apakah memang ada urgensi yang mendesak sehingga butuh tambahan anggaran sebesar itu, atau jangan-jangan ada kesalahan dalam perencanaan? Ini yang perlu dijelaskan,” pungkasnya.
[ADV/RED/ALI]