Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
Hukum & PeristiwaPPU

Pencarian Dua ABK KMP Muchilsa Dilanjutkan Besok Pagi, Kapal Tenggelam Usai Alami Kebocoran

154
×

Pencarian Dua ABK KMP Muchilsa Dilanjutkan Besok Pagi, Kapal Tenggelam Usai Alami Kebocoran

Sebarkan artikel ini
Foto: Kepala KSOP Balikpapan, Kapten Heru Sutanto ( tengah berbaju putih) didampingi Kapolres PPU ,AKBP Andreas Alek Danantara saat memberikan keterangan. (Linux/Selajur)

SELAJUR.COM, PPU – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Muchilsa milik PT Sadena dilaporkan tenggelam di perairan antara Balikpapan dan Penajam pada Senin (5/5/2025). Kapal berangkat dari Pelabuhan Feri Kariangau, Balikpapan sekitar pukul 11.30 Wita, namun mengalami kebocoran di tengah perjalanan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kapten Heru Sutanto dari KSOP Balikpapan Kelas I menjelaskan bahwa kapal membawa 18 kru dan 23 penumpang.

“Yang masih terjebak itu 2 orang, dan menurut keterangan dari nahkoda kapal itu mengalami kerusakan di bagian propeller yang menyebabkan propellernya lepas dan shaft-nya copot, sehingga kebocoran terjadi saat itu,” ungkap Kapten Heru dalam keterangan persnya.

Ia menambahkan, nahkoda sempat menghubungi perusahaan untuk melakukan penyelaman dan penambalan kapal, namun upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan kapal dari tenggelam.

“Dia sudah mengontak perusahaannya, diadakan penyelaman untuk melakukan perbaikan penambalan, namun sangat disayangkan terlambat karena memang kondisi pompanya lama, sehingga keburu kapal miring dan tenggelam,” tambahnya.

Meski begitu, seluruh penumpang yang berjumlah 23 orang berhasil dievakuasi dengan selamat.

“Semua penumpang, menurut keterangan, sudah berhasil dievakuasi sebanyak 23 orang terdaftar, dan barusan kami juga sudah mengabsen para penumpang itu,” jelasnya.

Menurut Kapten Heru, kapal tersebut sebelumnya baru selesai menjalani proses docking atau perawatan pada Februari 2025, setelah masuk dock sejak November atau Desember 2024.

“Jadi kapal itu dalam artian masih layak laut, namun kita tidak tahu, masih terjadi kebocoran,” ujarnya.

Dua orang anak buah kapal (ABK) masih dinyatakan terjebak di dalam kapal. Keduanya adalah Mualim I (perempuan) dan juru kemudi (laki-laki).

“Menurut keterangan nahkodanya, mereka mau mengambil salah satu dokumen di bagian car deck, namun kapal terlanjur miring atau terpeleset. Kami belum tahu pasti juga, namun yang jelas itu Mualim I dan juru kemudinya,” ungkap Heru.

BACA JUGA:  Sempat Dikira Asap Pembakaran Sampah, Dua Rumah Ludes Terbakar

Ia juga menyatakan telah meminta agen kapal untuk mengurus kebutuhan para korban, termasuk logistik dan pengantaran ke tujuan.

“Saya juga sudah koordinasi dengan agen untuk meminta mereka mengurusi para korban terkait sandang pangannya dan juga mengantar ke tujuan mereka serta terkait kerugian mereka,” tambahnya.

Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Andreas Alek Danantara, menyatakan bahwa proses evakuasi dihentikan sementara karena keterbatasan kondisi di lokasi kejadian.

“Untuk sementara, kami masih fokus kepada pencarian dulu, proses evakuasi hari ini kami hentikan karena kuncinya itu penyelaman. Tim penyelam tadi sudah maksimal, karena faktor kondisi lokasi yang gelap dan tertutup lumpur. Cahaya matahari juga nggak tembus, jadi dilanjutkan besok pagi jam 7,” ujarnya.

Ia memastikan, proses pencarian akan dilanjutkan dengan mengerahkan tim gabungan dari berbagai instansi.

“Untuk tim penyelam sendiri besok akan kita kirimkan gabungan dari TNI AL, Mako Ditpolairud, termasuk tim yang menyelam tadi yang sudah mengunci titik lokasi dan menandainya,” pungkasnya.

 

[LNX]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!