SELAJUR.COM, SAMARINDA – Penertiban Pasar Subuh di Gang 3 Jalan Yos Sudarso oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada Jumat lalu tak luput dari kericuhan.
Walau penertiban tetap berlanjut, insiden ini memantik sorotan tajam dari Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, yang mendesak Pemkot agar mengedepankan pendekatan yang jauh lebih manusiawi.
“Bagaimanapun juga mereka warga kita yang sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya. Jangan Lupakan Hati nurani,” ujar Sani belum lama ini.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyerukan agar aparat di lapangan, baik Satpol PP maupun kepolisian, mampu bersikap persuasif dan menempatkan diri dalam posisi pedagang kecil yang mereka hadapi. Ia menekankan pentingnya empati dalam setiap tindakan.
Ia juga menyoroti absennya komunikasi intensif antara Pemkot dan pihak terkait, terutama para pedagang yang terdampak.
Menurut Sani, niat baik pemerintah tak akan maksimal tanpa dialog yang mendalam. Ia menegaskan, semua pihak perlu duduk bersama agar rencana Pemkot bisa berjalan mulus dan diterima oleh masyarakat.
“Saya mengingatkan aparat kepolisian dan Satpol PP, jika yang Anda hadapi lebih tua, bayangkan itu orang tua Anda,” pungkas Sani.
[ADV/RUL/SET]
