SELAJUR.COM, BALIKPAPAN – Ketua Panitia Pelaksana Persiba Balikpapan, Hairil mengimbau kepada seluruh suporter yang hadir di Stadion Batakan agar tak boleh ada lagi aksi pelemparan sepatu, setelah dijatuhi sanksi denda oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Kita mendukung Persiba Balikpapan, kita tunjukkan bahwa masyarakat kota Balikpapan adalah masyarakat yang sangat hangat dan sangat peduli terhadap Persiba Balikpapan itu sendiri,” kata Hairil di Balikpapan, Senin (10/2/2025) kemarin.
Imbauan ini terkait dengan insiden pelemparan sepatu yang terjadi saat pertandingan melawan Sumut United pada 3 Februari lalu.
Tata tertib di Stadion Batakan selalu disampaikan sebelum pertandingan dimulai, baik melalui videotron maupun kanal media sosial Persiba Balikpapan.
Peraturan tersebut meliputi larangan melempar benda apapun ke dalam lapangan, menyalakan flare,dan membawa senjata tajam.
Ia menambahkan bahwa pelanggaran terhadap peraturan dapat berdampak buruk bagi tim, termasuk sanksi berupa larangan mendukung tim secara langsung di stadion.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah memberikan sanksi denda sebesar Rp5.000.000 kepada Persiba Balikpapan akibat insiden pelemparan sepatu tersebut.
Keputusan ini diambil berdasarkan bukti-bukti yang kuat yang menunjukkan adanya pelanggaran Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Hairil berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh suporter agar tidak terulang kembali di masa mendatang.
Ia juga mengimbau agar suporter dapat memberikan dukungan yang positif kepada tim, tanpa melakukan tindakan yang merugikan.
“Mari kita jaga nama baik Persiba Balikpapan dan kota Balikpapan dengan menjadi suporter yang sportif dan taat peraturan,” pungkas Hairil.
[RUL/SET/RED]