SELAJUR.COM, SAMARINDA – Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Adnan Faridhan mendesak, agar dilakukan penindakan tegas terhadap pelaku kekerasan perundungan demi memerikan efek jera bagi para pelaku.
“Pembulian itu salah, ini melanggar hukum, perlu diberikan sanksi tegas,” ujarnya Jumat (16/5/2025).
Menurut Adnan, penanganan perundungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga lingkungan tempat tinggal anak dan peran penting orang tua.
“Pendidikan dari orang tua itu penting. Tolong agar para orang tua bisa memberikan pendidik yang baik di lingkungannya,” harapnya.
Adnan mengakui, mayoritas pelaku perundungan memiliki latar belakang yang kurang memadai, seringkali dari keluarga bermasalah atau broken home.
“Tapi kebanyakan mereka (pelaku) ini juga korban… Mereka ini anak broken home yang tidak mendapat pendidikan dengan baik di lingkungannya,” paparnya.
Mereka kerap menjawab tidak tahu atau orang tua bercerai saat ditanya motif perundungan.
Namun, ia menegaskan, latar belakang tersebut bukan alasan untuk menormalisasi aksi perundungan. Tindakan kekerasan, baik fisik maupun mental, sangat merugikan korban.
“Jangan anggap ini hanya kenakalan remaja yang biasa terjadi dikalangan pelajar, karena ada sanksi hukum daripada pelakunya sendiri. Maka perlu diberikan efek jera bagi pelakunya,” pungkas Adnan.
[ADV/RUL/SET]