Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
Kukar

Petani Milenial Kukar Diandalkan Jadi Garda Depan Regenerasi Pertanian

95
×

Petani Milenial Kukar Diandalkan Jadi Garda Depan Regenerasi Pertanian

Sebarkan artikel ini
Bupati Kukar, Edi Damansyah Saat Menyerahkan Alat Pertanian di Balai Benih Induk (BBI) Desa Rempang, Tenggarong.

SELAJUR.COM, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat upaya regenerasi sektor pertanian dengan melibatkan generasi muda sebagai pelaku utama dalam pengembangan pertanian modern.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa kehadiran petani milenial merupakan elemen krusial dalam menjamin keberlanjutan sektor pertanian, terutama dalam mendukung program optimalisasi lahan secara nasional.

“Petani milenial kini jadi penggerak utama. Di Kukar, sudah terbentuk kelompok petani muda yang jumlahnya mencapai sekitar 500 orang, dan mereka aktif mengelola lahan serta memanfaatkan teknologi,” ujar Edi saat menyerahkan alat pertanian di Balai Benih Induk (BBI) Rempanga, Sabtu (12/4/2025).

Ia mengungkapkan bahwa dominasi petani lansia di Kukar membuat regenerasi menjadi kebutuhan mendesak. Melalui pendekatan teknologi seperti drone dan rice transplanter, para petani muda dibekali keterampilan modern yang mampu meningkatkan efisiensi pertanian.

“Banyak petani kita yang sudah lanjut usia. Regenerasi tidak boleh ditunda. Anak-anak muda yang melek teknologi kini mulai ambil peran,” tambahnya.

Edi berharap kelompok petani muda ini bisa menjadi contoh sukses yang mampu menginspirasi generasi lainnya untuk melihat pertanian sebagai sektor strategis dan menjanjikan di masa depan.

Namun, ia juga mengingatkan pentingnya harmonisasi antara kebijakan nasional dan kondisi lokal, termasuk dalam hal jadwal musim tanam. Ia menyebut pernah terjadi ketidaksesuaian laporan panen karena perbedaan waktu tanam di lapangan dan sistem nasional.

“Hal-hal seperti ini harus jadi perhatian. Kita tidak ingin petani dirugikan hanya karena perbedaan data. Semua perangkat daerah harus ikut mengawal dan memberikan pendampingan,” tegasnya.

Edi pun meminta Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar untuk aktif menyosialisasikan program-program tersebut kepada kelompok tani, serta memperkuat kerja sama lintas sektor dengan TNI dan pemerintah pusat.

BACA JUGA:  Fuad Fakhruddin: Pilkada Kaltim 2024 Harus Aman, Damai, dan Demokratis

“Sinergi semua pihak adalah kunci. Dengan kerja sama dan pendampingan yang konsisten, Kukar bisa menjadi model kolaborasi dalam pembangunan pertanian berbasis generasi muda,” pungkasnya.

(ADV/KUKAR/RED/SET)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!