SELAJUR. COM, KUTIM – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sangat kaya akan berbagai macam ragam budaya terutama dalam hal wisata alamnya.
Salah satunya yakni keberadaan Cagar Budaya Gua Maria dan Gua Kongbeng yang terletak di Desa Kongbeng Indah, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kaltim.
Belum lama ini, pihak Pemerintah Kabupaten Kutim telah meresmikan Gua Maria tersebut sebagai salah satu tujuan wisata reliji di wilayahnya. Tentu, fungsi utama sebagai tempat peribadatan umat Katolik, tetap prioritas.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengungkapkan agar wisata yang ada di Benua Etam khususnya di wilayah Kutim agar lebih ditingkatkan lini Pariwisata sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kekayaan itu harus terus kita promosikan, kata Akmal Malik di Kutai Timur,” dikutip dalam laman resmi Minggu (21/4/2024).
Dalam kunjungannya tersebut, Akmal Malik sangat terkesan dengan keindahan yang dimiliki bumi Kalimantan, bahkan disela sela perbincanganya, dirinya menyebutkan, “Sejuk sekali di sini, tidak perlu pakai AC.” tuturnya.
Diketahui, dalam area gua diperkirakan berada di ketinggian sekira 150 meter di atas permukaan laut. Selain Goa Angin, terdapat pula juga Gua Patung dan Gua Tengkorak.
Menariknya, warga lokal mengatakanterdapat sejumlah arca yang diperkirakan berasal dari masa Kerajaan Kutai abad ke-4 di gua itu. Tapi, sebagian arca itu kini disimpan di Museum Mulawarman menyusul perusakan sebagian arca oleh para pengunjung sebelumnya.
Lebih lanjut, Akmal Malik juga meminta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggelar ajang promosi wisata seni dan budaya agar lebih mengenalkan Gua Kongbeng.
Salah satu acara yang menjadi contoh oleh Pj Gubernur Kaltim adalah, pengibaran bendera merah putih dalam ukuran besar di puncak gunung karst. Acara pengibaran bendera dapat dilakukan lewat kerja sama dengan komunitas panjat tebing.
Namun, Akmal malik turut menyoroti keberadaan toilet yang tidak terdapat pada kawasan Goa Kongbeng, padahal lokasi itu terus dikunjungi masyarakat.
“Sayang sekali. Tempatnya bagus, tapi tidak ada toilet. Akhirnya pengunjung kencing sembarangan,” ujar Akmal.
Usai mengunjungi Goa Kongbeng, Pj Gubernur Akmal Malik juga menyambangi Goa Maria. Lokasinya hanya beberapa menit menggunakan kendaraan dari Goa Kongbeng. Pj Gubernur sangat mengagumi rapatnya endemis pepohonan Kaltim di kawasan Goa Maria. Ada pohon ulin, kapur, bangkirai dan lainnya.
“Pak Bupati (Ardiansyah Sulaiman), mungkin bisa diprogramkan untuk anak-anak pelajar, sambil belajar (berkunjung) ke goa ini. Di sini masih banyak pohon-pohon yang sekarang mulai jarang bisa kita temukan di kota. Seperti pohon ulin dan lainya,” kata Akmal Malik.
[SET/RED]