SELAJUR.COM, SAMARINDA – Pengurus Rayon Dakwah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UINSI Samarinda, bersama komunitas Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM) melakukan aksi membersihkan lingkungan Sungai Karang Mumus, pada Minggu (22/9/2024) pukul 09.00 Wita.
Berlangsung di Jalan Abdul Muthalib, Sungai Pinang Luar. Tepatnya di lokasi Pangkalan Pungut Sungai Karang Mumus.
Koordinator Aksi, Muhammad Rosully mengatakan, ini sebagai bukti kontribusi pemuda, menjaga Sungai Karang Mumus. Sebab, sungai itu masih digunakan warga dan menjadi sumber kehidupan ekosistem di dalamnya.
“Acara ini juga bagian dari rangkaian HUT ke-9 berdirinya GMSS-SKM. Tak sekedar momentum, tetapi, gerakan kami juga bagian dari kontribusi masyarakat Samarinda. Menjaga habitat fungsi Sungai Karang Mumus. Apalagi, ini masih jadi sumber kehidupan warga setempat,” ungkapnya dikonfirmasi SELAJUR.com melalui via telepon.
Kata dia, aksi yang dilakukan ini bukan sekadar memungut sampah, tetapi bertujuan mendidik kader PMII dan bersinergi bersama masyarakat setempat. Agar tidak membuang sampah ke sungai.
Apalagi, hingga kini masih banyak warga Samarinda yang tinggal di bantaran sungai memanfaatkan airnya untuk mandi dan cuci pakaian, sehingga sudah sewajarnya warga menghormati mereka dengan tidak mencemari sungai.
“Kualitas air Sungai Karang Mumus sangat memprihatinkan, yang mengotori bukan hanya sampah baru, tapi banyak juga sampah dari puluhan tahun lalu yang tidak terurai. Saya pikir membangun kesadaran masyarakat Samarinda yang begitu majemuk dibutuhkan kesadaran dan perlu andil besar pemerintah,” tambahnya.
Rosully juga menyatakan salut dan begitu mengapresiasi kepada komunitas GMSS-SKM.
Karena sudah 9 tahun GMSS-SKM terus menjadi insipirasi melakukan gerakan nyata membersihkan Sungai Karang Mumus, baik memungut sampah yang terapung maupun terpendam di dasar sungai selama bertahun-tahun.
“Kami sangat mengapresiasi komunitas GMSS-SKM. Telah menjadi pendorong yang inspiratif. Menjaga lingkungan sungai Karang Mumus selama 9 tahun lamanya. Semoga, berkat aksi dan komitmen ini GMSS-SKM, masyarakat dapat juga berkontribusi menjaga lingkungan dari membuang sampah sembarangan di lingkungan Sungai Karang Mumus,” tandasnya.
[SET/RED]