SELAJUR.COM, SAMARINDA— Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mencatatkan namanya di tingkat regional setelah meraih penghargaan Tokoh Inovator Pengelolaan Transparansi Anggaran Daerah dalam JMSI Kaltim Award 2024.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas upaya pemerintah daerah dalam memastikan keterbukaan dan akuntabilitas anggaran.
Puncak penghargaan berlangsung meriah di Hotel Aston Samarinda pada Senin (16/12/2024), dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, pejabat daerah, serta delegasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI)
dari seluruh Indonesia. Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten PPU, Muhajir.
Muhajir, yang menerima penghargaan tersebut, mengungkapkan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Tentu ini merupakan kebanggaan tersendiri, baik bagi saya pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan anggaran daerah yang terbuka dan akuntabel,” ujar Muhajir.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran media dalam mendukung keterbukaan informasi, khususnya media siber seperti JMSI, yang dianggap sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“Kami sangat terbantu dengan keberadaan media siber. Dengan dukungan media, keterbukaan informasi dapat dengan mudah kami lakukan, sehingga transparansi dalam pengelolaan anggaran dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Muhajir berharap JMSI dapat terus memainkan perannya sebagai mitra konstruktif bagi pemerintah daerah.
“Hadirnya JMSI memberi warna baru bagi pembangunan daerah, dan kami meyakini setiap capaian yang diraih pemerintah daerah tidak lepas dari peran serta media siber,” tutup Muhajir.
Sebagai informasi, penghargaan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Rakornas III JMSI, yang turut menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, Pj Gubernur Lampung Samsudin, Wali Kota Samarinda Andi Harun, serta perwakilan JMSI dari berbagai wilayah.
Kabupaten PPU menjadi satu-satunya daerah yang berhasil menyabet penghargaan ini di tengah persaingan ketat dengan nominasi lainnya. Pengakuan tersebut menunjukkan komitmen PPU dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan berintegritas, sekaligus menjadikan keterbukaan informasi sebagai fondasi pembangunan daerah yang lebih baik.
[LNX/SET]