SELAJUR.COM, PPU – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi melantik jajaran pengurus masa bakti 2024–2029 dalam sebuah seremoni di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU, Senin (19/5/2025).
Bupati PPU, Mudyat Noor, turut dilantik sebagai Majelis Pembina Cabang (Mabicab) dalam kesempatan tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Pramuka dan pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan dilantiknya pengurus Kwarcab PPU yang baru, kami harap dapat terjalin kerja sama yang erat antara Pramuka dan pemerintah kabupaten. Kita bisa saling mengisi dan bersinergi dalam proses pembangunan ke depan,” ujar Mudyat Noor.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan harapannya agar kawasan bumi perkemahan seluas 30 hektare yang dimiliki PPU dapat dimaksimalkan penggunaannya, tidak hanya sebagai lokasi kegiatan Pramuka, namun juga sebagai pusat pendidikan dan kawasan terpadu berbasis edukasi.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka PPU, Sudirman, S.Sos, menegaskan bahwa Pramuka memiliki peran strategis dalam mendukung program ketahanan pangan dan pembangunan sumber daya manusia yang sejalan dengan kebijakan nasional maupun daerah.
“Gerakan Pramuka itu bisa tumbuh dan berkreasi di mana saja. Apalagi sekarang arah program pemerintah menguatkan ketahanan pangan. Kita punya potensi seperti Saka Taruna Bumi, ada juga fasilitas yang mendukung. Maka wajar kalau hubungan sinergis ini perlu terus dijalin,” jelas Sudirman.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh anggota Pramuka di PPU adalah bagian dari masyarakat PPU itu sendiri, sehingga dukungan dari pemerintah adalah hal yang sangat wajar demi tercapainya tujuan bersama.
“Kami sangat berharap hubungan sinergis antara Gerakan Pramuka dan pemerintah daerah dapat terus terjalin dengan baik. Apalagi para anggota Pramuka di PPU ini adalah bagian dari masyarakat kita sendiri beralamat dan bersekolah di sini. Maka ketika kita bergerak bersama, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil. Dukungan terhadap program Pramuka menjadi hal yang wajar, terlebih lagi jika program yang dijalankan terarah dan berfokus pada ketahanan pangan di PPU, di mana Pramuka turut berperan aktif,” Pungkas Sudirman.
[ADV/DISKOMINFOPPU/LNX]