Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
Hukum & Peristiwa

Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Benyawa Di Terminal Jonggon, Diduga Overdosis Oplosan

98
×

Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Benyawa Di Terminal Jonggon, Diduga Overdosis Oplosan

Sebarkan artikel ini
Jenazah US ditemukan tergeletak di Terminal Jonggon Tenggarong, pada Selasa (20/8/2024 siang.(Roby Sugiarto/Times Kaltim Group)

SELAJUR.COM, KUKAR – Pria paruh baya dengan inisial US (40) yang diketahui sebagai perantau asal Palopo, Sulawesi Selatan, ditemukan tak bernyawa di Terminal Jonggon Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) pada, Selasa (20/08/2024).

Penemuan jenazah US terjadi sekitar pukul 08.50 WITA. Saksi yang pertama kali melihatnya adalah Rusdianur alias Ohek (56) yang selama ini sering berinteraksi dengan korban.

Diceritakan Ohek, US ditemukan dalam posisi tengkurap menghadap kanan, tergeletak di lantai dingin terminal yang sepi. Malam sebelumnya, sekitar pukul 00.45 WITA, Ohek sempat melihat US meminum oplosan dengan mencampurkan alkohol 70 persen, minuman energi kuku bima, dan air.

“Biasanya dia minum sambil makan obat. Sudah kebiasaan setiap hari,” ucap Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman.

Heri mengatakan, sesuai dengan kronologi keterangan saksi, saat itu US mengalami kegelisahan yang luar biasa. Ia terlihat teriak-teriak histeris sambil berdiri dan duduk berulang kali, sebelum akhirnya terbaring diam di tempat.

Pagi harinya, Ohek mencoba membangunkan US atas permintaan Suarti (52), pemilik toko sembako yang sering mempekerjakannya. Namun, upaya Ohek sia-sia. US tetap tak bergerak, tak memberikan respons apa pun. Menyadari keanehan ini, Ohek langsung menghubungi pihak kepolisian.

Tim Inafis Polres Kukar yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh US, namun kuat dugaan bahwa korban meninggal akibat penyakit yang diperparah oleh konsumsi oplosan.

“Kapolres Kukar mengonfirmasi bahwa tidak ditemukan indikasi kekerasan fisik pada tubuh korban,” terangnya.

Kehidupan US di Kukar terbilang sepi. Ia hidup sendirian, tanpa keluarga, dan menetap di emperan sekitar Terminal Jonggon. Meskipun demikian, kabar kematiannya telah sampai ke telinga keluarga di Palopo, Sulawesi Selatan. Mereka menerima kenyataan pahit ini dengan lapang dada.

BACA JUGA:  BREAKING NEWS: Berniat Ingin Menagih Hutang, Pria Asal Sempaja Selatan Ditikam Sebanyak Dua Kali

[BIN/SET/RED]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!