SELAJUR.COM, SAMARINDA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) telah melakukan berbagai persiapan, menyambut Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tahun 2024, pada Rabu dan Kamis, 24 – 25 Juli mendatang.
Acara tersebut bakal berlangsung di Swiss Bell Hotel Ocean Square Balikpapan. Di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir Balikpapan.
Mengangkat tema “Sistem Kesehatan Kaltim Berkeadilan Menuju Indonesia Emas 2045” ini, nantinya, akan menggenjot berbagai perkembangan regulasi. Hingga, isu terkini seputar kesehatan di instansi negeri sampai swasta.
Sekretaris Dinkes Kaltim, Syarifah Masitah, menerangkan, upaya tersebut sebagai kepedulian pihaknya terhadap pembangunan kesehatan yang melibatkan berbagai komponen di tiap elemen.
“Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal,” jelasnya saat dihubungi SELAJUR.com -jaringan Times Kaltim Group-, baru-baru ini.
Masitah menyoroti isu kesehatan seperti stunting dan penyakit menular serta tidak menular yang menjadi fokus penting untuk dikawal pada tahun-tahun mendatang, dengan penekanan pada peningkatan kapasitas dan ketahanan sistem kesehatan.
Acara ini akan menghadirkan beberapa narasumber penting, termasuk Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Prof Laksono Trisnantoro, dan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin.
“Nantinya akan hadir Dr dr M Afzal Mahmood, PhD selaku Kaltim Health Advisor dari Universitas Adelaide Australia. Kerjasama ini sudah lama kita jalin sejak 15 tahun lalu,” jelasnya.
Ia menambahkan, tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatnya status kesehatan masyarakat serta meningkatnya responsiveness dan perlindungan masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan oleh Pemprov Kaltim. Dengan slogan Pembangunan periode 2024-2026 adalah “Membangun Kaltim Untuk Nusantara”.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Timur No. 16 Tahun 2023 tentang Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Kaltim Tahun 2024-2026.
Peserta yang hadir diperkirakan mencapai 300 orang, terdiri dari kepala perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi, anggota DPRD Kaltim, kepala dinas kesehatan kabupaten/kota, direktur rumah sakit TNI/Polri, direktur rumah sakit pemerintah dan swasta, instansi vertikal, organisasi profesi, institusi pendidikan kesehatan, organisasi masyarakat, dan tokoh masyarakat.
[SET/RED]